CSD REEF Dan La Liga Bergabung Untuk Kampanye Melawan Rasisme

- 25 Mei 2023, 19:28 WIB
CSD REEF Dan La Liga Bergabung Untuk Kampanye Melawan Rasisme
CSD REEF Dan La Liga Bergabung Untuk Kampanye Melawan Rasisme /Instagram

Literasi News- Dewan Olahraga Spanyol (CSD), Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan La Liga telah bergabung untuk kampanye melawan rasisme, di mana ketiga institusi ingin dengan suara bulat menunjukkan penolakan mutlak dan tegas terhadap perilaku rasis apa pun.

Dikutip dari keterangan resmi La Liga yang diterima pada Rabu, kampanye tersebut akan ditampilkan di siaran nasional dan internasional dari semua pertandingan, di logo dan papan iklan, dan di seluruh stadion LaLiga melalui selebaran informasi untuk para penggemar.

Lebih lanjut, kampanye juga akan terlihat pada plakat yang dibawa oleh susunan pemain awal, serta pada ban lengan pemain di pertandingan mendatang.

Baca Juga: FA Thailand: Skors Dua Pemainnya Usai Kericuhan Final SEA Games 2023 Saat Jumpa Indonesia

Sebelumnya, La Liga mengatakan pihaknya akan meminta lebih banyak kekuatan sanksi, dengan tujuan menjadi lebih efektif dalam perang melawan kekerasan, rasisme, xenofobia, dan intoleransi dalam olahraga.

Organisasi liga Spanyol itu mengungkapkan telah memimpin identifikasi dan pelaporan perilaku semacam itu di stadion sepak bola selama beberapa tahun terakhir, tapi merasa tidak berdaya ketika mengamati bagaimana pelaporannya berakhir.

"Racist, out of football' dan 'United Against Racism' bertujuan menyatukan kekuatan semua orang: institusi, klub, pemain, dan penggemar dengan tujuan memberantas rasisme dan mereka yang menampilkan perilaku rasis dari sepak bola kita," kata La Liga.

Baca Juga: Daftar Nama Pemain Kembang Desa di NET TV: Ada Amanda Rigby, Ali Syakieb, Alodya Desi, hingga Diah Permatasari

"Terlepas dari upaya yang intens dan terus menerus melawan kekerasan dan rasisme dengan sungguh-sungguh, La Liga merasakan frustrasi yang luar biasa karena kurangnya sanksi dan hukuman oleh olahraga, komisi disiplin, administrasi publik dan badan yurisdiksi yang melapor," kata LaLiga.

"Menghadapi situasi serius ini, dalam beberapa hari mendatang LaLiga secara resmi akan meminta amandemen UU 19/2007 tertanggal 11 Juli tentang kekerasan, rasisme, xenofobia dan intoleransi dalam olahraga dan UU 39/2022 tertanggal 30 Desember tentang olahraga," imbuhnya.

Adapun tujuan dari proposal ini adalah untuk meminta agar La Liga dapat menggunakan otoritas disipliner atas insiden semacam ini yang terjadi dalam pertandingan kompetisi profesional, sehingga komisi disiplin LaLiga dapat melanjutkan untuk memberikan sanksi.

Baca Juga: Daftar Kode Redeem PUBG Mobile Hari ini, 25 Mei 2023 Raih UC dan Beragam Hadiah Istimewa Gratis

Beberapa sanksi tersebut antara lain, dengan total atau sebagian penutupan tempat olahraga, larangan akses ke sana dalam hal penonton/penggemar dan pengenaan sanksi keuangan, tanpa mengurangi penerapan tindakan sementara atau pencegahan yang mungkin sesuai, tergantung pada sifat dan keseriusan insiden.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x