BMKG Rilis Data Hilal, Awal Puasa Ramadhan 1444 H Diperkirakan Kamis 23 Maret 2023

- 17 Maret 2023, 17:55 WIB
BMKG Rilis Data Hilal, Awal Puasa Ramadhan 1444 H Diperkirakan Kamis 23 Maret 2023
BMKG Rilis Data Hilal, Awal Puasa Ramadhan 1444 H Diperkirakan Kamis 23 Maret 2023 /pixabay/

Literasi News - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis data hilal awal Puasa Ramadhan 1444 H, Senin, 13 Maret 2023.

Data BMKG ini meliputi ketinggian hilal, elongasi, waktu ijtima, lama hilal, hingga ukuran bulan yang terkena cahaya matahari.

Dilansir literasinews.com dari laman resmi NU Online, Berikut data Hilal yang dirilis oleh BMKG:

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Sabtu 18 Maret 2023: Ada Liga Inggris, Bidadari Surgamu, Tajwid Cinta, dan Rindu

1. Ketinggian hilal

Tinggi hilal dalam pengertian BMKG adalah busur yang ditarik tegaklurus dari ufuk toposentrik (mar’ie) menuju titik zenith hingga tepat berujung di pusat cakram bulan

Tinggi hilal terkecil di Indonesia saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H atau bertepatan 22 Maret 2023, berada di Kota Merauke, Provinsi Papua dengan tinggi +7 derajat 15 menit, sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi +9 derajat 05 detik.

2. Elongasi

Elongasi terkecil di Indonesia saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H atau bertepatan 22 Maret 2023, sebesar 8 derajat 32 menit di Kota Merauke, Provinsi Papua dan sampai dengan 10 derajat 8 menit derajat di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh.

Baca Juga: Tencent Bagikan Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Hari ini 17 Kamis 2023, Raih Semua Hadiahnya

3. Lama hilal

Lama hilal adalah lamanya hilal di atas ufuk mar’ie dari sejak terbenamnya matahari hingga terbenamnya bulan.

Lama hilal saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H atau bertepatan 22 Maret 2023, mulai 31 menit 42 detik di Merauke, Papua sampai dengan lama hilal 37 menit 45 detik di Lhoknga, Aceh.

4. Ijtimak atau konjungsi

Ijtima’ atau konjungsi bulan–matahari adalah sejajarnya matahari dan bulan dalam satu garis bujur ekliptika yang sama secara geosentrik (haqiqy), yakni jika ditinjau dari titik pusat bumi (bukan permukaan bumi).

Meski menempati bujur ekliptika yang sama, pada saat ijtima’ kali ini tidak terjadi gerhana matahari karena kedua benda langit menempati garis lintang ekliptikanya masing–masing.

Ijtimak bulan awal Ramadhan 1444 H ini terjadi pada Rabu Pahing 22 Maret 2023 M pukul 00:25:22 WIB jika merujuk titik lokasi Gedung PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat dengan koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Jumat 17 Maret 2023, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius

5. Keadaan dan kedudukan hilal

Keadaan hilal adalah kemiringan sabit bulan sempurna. Jika berada di sebelah selatan matahari, maka kemiringan hilal adalah ke selatan. Demikian sebaliknya. Keadaan hilal pada 22 Maret 2023 miring ke utara.

Sementara kedudukan hilal adalah busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik pangkal garis tinggi yang tegaklurus ufuk toposentrik menuju pusat cakram Matahari hingga berujung di titik dimana pangkal garis irtifa’ hilal berada pada saat Matahari terbenam.

Disebut juga as–simtu relatif Matahari dan hilal. Kedudukan hilal pada 22 Maret 2023 berada pada posisi 3 derajat 06 menit 23 detik utara matahari.

Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu Badai Telah Berlalu - Bunga Citra Lestari, Diskoria, dan Laleilmanino

6. Letak matahari dan hilal

Letak Matahari adalah busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik barat sejati ke titik pangkal garis tinggi yang tegaklurus ufuk toposentrik menuju pusat cakram matahari saat terbenam.

Sementara letak hilal adalah busur yang ditarik sejajar ufuk dari titik Barat sejati ke titik dimana pangkal garis irtifa’ hilal berada pada saat matahari terbenam. Disebut juga as–simtu matahari dan as–simtu hilal.

Letak matahari pada 22 Maret 2023 berada pada 0 derajat 32 menit 56 detik utara titik barat, sedangkan letak hilal berada pada 3 derajat 39 menit 59 detik utara titik barat.

Baca Juga: Lirik Lagu Aku Wanita Biasa - Krisdayanti, OST Sinetron Bidadari Surgamu

Hal tersebut perlu dipastikan dengan pengamatan yang berhasil melihat hilal. Kemudian ditetapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama yang melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Maret 2023.

Jika hilal terlihat, maka awal Ramadhan 1444 H akan jatuh bertepatan pada Kamis, 23 Maret 2023. Artinya, mulai malam Kamis, umat Islam Indonesia sudah disunnahkan untuk melaksanakan shalat tarawih.

Namun, jika hilal tidak dapat terlihat karena faktor tertentu, maka awal Ramadhan 1444 H mulai Jumat, 24 Maret 2023 atau mulai malam Jumat tersebut disunnahkan shalat tarawih***

Editor: Yuanitasari Ciptadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x