Pengakuan Lady Gaga, Punya Gangguan Mental dan Trauma Masa Remaja

7 Oktober 2020, 13:27 WIB
Lady Gaga /Instagram/@ladygaga
Literasi News - Penyanyi hits asal Amerika Serikat, Lady Gaga kerap tampil memukau dengan tampilannya. Namun perempuan 34 tahun ini juga membeberkan pengakuan yang tak disangka-sangka.
 
Dilansir dari laman The Sun, Gaga mengatakan, ia mulai tampil lagi setelah dirinya menggunakan pengobatan anti-psikotik karena dia memiliki masalah mental.
 
Pelantun lagu Bad Romance ini mengonsumsi olanzapine, obat yang khusus digunakan untuk mengobati skizofrenia dan bipolar, setelah ia berulang kali mendapatkan pelecehan seksual sejak usianya 19 tahun.
 
Baca Juga: 1.099 Mahasiswa Baru IPDN di Test Swab Covid 19, 11 Orang Hasilnya Positif
 
"Saya menulis lagu di Chromatica berjudul 911, dan ini tentang anti-psikotik yang saya konsumsi dan itu karena saya tidak selalu dapat mengontrol hal-hal yang dilakukan otak saya dan Saya harus minum obat untuk menghentikan proses yang terjadi," kata Gaga.
 
Ia pun mengakui bahwa dirinya memiliki masalah mental yang cukup serius. Gaga memiliki traumatik ekstrem, yakni akibat masa lalunya itu.
 
"Saya diperkosa ketika saya berumur 19 tahun, berulang kali. Saya menderita PTSD. Saya menderita sakit kronis. Respons trauma nyeri neuropatik adalah bagian dalam hidup saya. Saya dalam pengobatan; Saya punya beberapa dokter, " terangnya.
 
Baca Juga: Posisi Klasemen Sementara Premier League (Liga Inggris)
 
Gaga menambahkan, bahwa ia juga mengalami gangguan psikotik pada satu titik, dan itu adalah salah satu hal terburuk yang pernah terjadi kepadanya. Ia sempat dibawa ke UGD, dan membawanya ke dokter, psikiater.***

Editor: Hasbi

Sumber: The-sun.com

Tags

Terkini

Terpopuler