Selain Penyedap Makanan, Micin Bisa Bermanfaat Untuk Tanaman Anda

28 September 2020, 07:30 WIB
'Janda Bolong' atau Monstera Adanasonii Variagated (istimewa) /

Literasi News - Micin merupakan salah satu penyedap makanan yang sudah banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia.

Dengan menambahkan micin pada masakan dan sayur, cita rasa masakan tersebut akan semakin kuat, gurih dan lezat.

Bicara soal micin sebagai penyedap makanan mungkin sudah biasa, namun tahukah anda bahwa micin bisa dijadikan sebagai penyubur tanaman?

Micin sebagai penyedap bumbu masak sudah biasa, tetapi kali ini kita akan mengupas manfaat micin untuk menyuburkan tanaman.

Baca Juga: Manchester City vs Leicester Diwarnai 7 Gol, City Tumbang di Kandang Sendiri

Tentu anda masih heran bukan mengapa micin yang notabenenya digunakan untuk menyedapkan makanan justru bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Dilansir dari ilmubudidaya.com kali ini kita akan menjelaskan manfaat micin untuk tanaman

1. Mengapa Micin Bisa Menyuburkan Tanaman?

Agar dapat tumbuh dengan subur maka tanaman membutuhkan berbagai macam unsur hara mulai dari unsur hara makro (N,P,K Mg, S) dan unsur hara mikro seperti Ca, B, Fe,Zn, Cl, Cu, Molybdenum dll.

Nah, salah satu unsur hara makro yang berperan penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman adalah unsur Kalium (K).

Kalium diketahui memiliki manfaat untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, mengatur pembukaan dan penutupan stomata, meningkatkan fotosintesis dan metabolisme tanaman.

Baca Juga: Gabung di BUMN yuk, PT Kawasan Industri Wijayakusuma Buka Loker

Hal ini akan berpengaruh pada kesehatan tanaman secara langsung. Lalu apa hubungannya dengan micin? Menurut penelitian, unsur Natrium ternyata memiliki fungsi sebagai alternatif Kalium bagi tanaman.

Jadi disini fungsi natrium hampir sama dengan Kalium. Padahal kita tahu bahwa kandungan utama micin adalah Natrium benzoat. Oleh karena itu dengan memberikan Micin pada tanaman tanaman akan menjadi subur.

2. Jenis Tanaman Apakah yang Bisa diberi Micin?

Hampir semua jenis tanaman akan memiliki respon yang baik terhadap pemberian micin yaitu ditandai dengan menghijaunya daun tanaman.

Baca Juga: Klaster Industri,Kasus Positif Covid di Karawang Hari Ini Meningkat

Tapi kita perlu cermati bahwa meskipun micin bisa sangat bermanfaat bagi tanaman namun ukuran micin yang sedikit tersebut membuatnya sangat ideal hanya untuk tanaman kecil seperti sayuran, cabai, tomat, terong, bunga dan tanaman hias.

3. Apakah Hanya Micin yang Bisa Menyuburkan Tanaman?

Jika anda hendak mencari alternatif lainnya maka anda bisa mencoba bahan lain yang kandungannya sama. Penyedap masakan lain seperti vetsin, ajinomoto, sasa dll sejatinya sama-sama mengandung natrium. Nah itu bisa dimanfaatkan untuk memupuk tanaman.

4. Bagaimana Cara Menggunakan Micin Sebagai Pupuk?

Kita tahu bahwa sifat micin sangat mudah larut dalam air. Jadi untuk memupukkan micin ini akan sangat mudah yaitu dengan cara melarutkannya dengan air. Berapakah takaran idealnya? Anda bisa mencoba sekitar 1-2 gram untuk 1 gelas (300cc) air. Jadi sekitar 5-6 gram micin per Liter.

Baca Juga: Menangkan Pilkada, Besok, PKB Jabar Launching Tiga Kartu PUMR

Setelah tercampur maka larutan micin ini dikocorkan pada perakaran tanaman dengan dosis 50-100 cc per tanaman (disesuaikan dengan ukuran dan usia tanaman). Interval pengkocoran adalah 7 hari sekali dan sebaiknya tidak dilakukan bersama pupuk kimia lain agar anda bisa melihat hasilnya.

Larutan micin juga bisa disemprotkan dengan konsentrasi 1 gr/300cc lalu disemprotkan ke daun sekitar 5 hari sekali. Daun akan nampak lebih hijau terang dan lebar. Setelah tanaman tampak subur maka penggunaan pupuk micin ini bisa dihentikan dan diberi pupuk kompos saja (khusus tanaman hias).

5. Apakah Untuk Menyuburkan Tanaman Cukup Hanya dengan Micin?

Tidak sama sekali. Ingat penjelasan diawal bahwa pada dasarnya tanaman membutuhkan unsur hara makro dan mikro. Natrium pada micin hanya menggantikan fungsi salah satu unsur hara makro yaitu Kalium. Jadi unsur lainnya seperti Nitrogen, Phospat, Ca, Mg, S dll juga tetap harus dipenuhi dengan menambahkan pupuk. Pada pupuk kandang atau kompos sejatinya sudah terkandung unsur hara makro ataupun mikro hanya saja konsentrasinya sangat kecil sehingga harus diberikan dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Tongkrongi Terus Hapemu, Besok Mulai Dikirim Kuota Internet Gratis Tahap 2

Jadi apabila tanaman terlihat subur bukan berarti tidak membutuhkan pupuk lain, ditakutkan terjadi kondisi abnormal yang tidak terduga seperti gugurnya bunga atau gagal berbuah meski daun tampak subur.

Demikianlah tata cara memanfaatkan micin untuk menyuburkan tanaman. Hal ini mengajarkan kita untuk memanfaatkan bahan yang ada disekitar kita dengan seoptimal mungkin. Jangan kita selalu terpaku pada pupuk buatan yang harganya mahal. Dengan memahami manfaat dari kandungan suatu bahan, kita bisa membuat sendiri pupuk berkualitas dengan harga murah.

Sumber : ilmubudidaya.com

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler