Dibuat Selama Sebulan, Selembar Kain Batik Ini Harganya Jutaan Rupiah

- 25 Oktober 2020, 12:18 WIB
Pengrajin Batik Tulis Garutan menyelesaikan batik pesanan, di Rumah Batik Pudini, Jl. Gunung Kasur, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Pengrajin Batik Tulis Garutan menyelesaikan batik pesanan, di Rumah Batik Pudini, Jl. Gunung Kasur, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. /Diskominfo Kabupaten Garut/


Literasi News - Selain wisata alam, kuliner, dan produk kulit, Kabupaten Garut juga punya produk lainnya yang khas, yaitu terkenal Batik Tulis Garutan. Batik Tulis Garutan memiliki ciri khas tertentu yang jarang dimiliki batik-batik tulis dari daerah lain.

Batik Tulis Garutan memiliki warna yang mencolok. Motifnya bervariasi tetapi tak lepas dari tema flora dan fauna.

Tak banyak pengrajin Batik Tulis Garutan yang ada di Garut. Saat ini, tersisa 12 pengusaha batik dan 46 pengrajin batik Garutan yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Garut.

Baca Juga: Buat e-KTP, KK Hingga Akta Kelahiran, Cukup Daftar Online, Begini Caranya

Batik Tulis Garutan memiliki variasi motif dan terbuka pada pembaharuan. Untuk menghasilkan satu kain Batik Tulis Garutan, membutuhkan waktu selama satu bulan. Satu lembar kain Batik Tulis Garutan ukurannya 2,7 meter x 1,1 meter.

Lamanya proses pembuatan untuk satu lembar kain, tak lepas dari proses panjang yang harus dilakukan. Ada delapan tahapan dalam pembuatan kain Batik Tulis Garutan. Dimulai dari dari pemotongan kain hingga pada menghilangkan lapisan malam.

Imam Romdiana (43), salah seorang pegusaha dan pengrajin Batik Tulis Garutan mengatakan, proses yang panjang dan tingkat kesulitan yang tinggi membuat harga Batik Tulis Garutan pun cukup mahal. "Untuk Batik Tulis Garutan, harga paling murahnya Rp2 juta per lembar kain," katanya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Hari Jadi Pangandaran ke-8 Dikejutkan dengan Gempa Berkekuatan 5,9 SR

Selain batik tulis, ada juga Batik Cetak Garutan. Proses yang lebih cepat, membuat rentang harga batik cetak cukup ramah di kantong, yaitu mulai dari Rp75 ribu hingga Rp500 ribu rupiah. "Makin banyak warnanya, harganya makin mahal," ujar Imam.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x