Basuki Suhardiman: Indonesia Butuh Pemberdayaan dalam Mengatasi Kemiskinan

- 15 Desember 2023, 10:55 WIB
Pembagian bibit tanaman.
Pembagian bibit tanaman. /Odesa Indonesia

“Salahsatu kelemahan petani adalah tidak memahami potensi dari tanah. Mereka hanya melihat dengan cara pandang lama tentang tanah yang sering dicangkuli. Sementara lahan di pinggir ladang atau pinggir jalan dianggap bukan lahan ekonomi. Kita ubah itu, dan kemudian mengasilkan gizi dan ekonomi bagi mereka. Dan tentu saja kita semua jadi untung karena manfaat ekologis dari pohon,” terang Basuki.

Program-program pendampingan ekonomi tani dengan pendekatan sains botani dan sains sosial yang dilakukan oleh Odesa Indonesia terbukti menghasilkan sebuah peluang kemajuan dari para petani sehingga petani lebih produktif. Bukan saja hanya produktif bekerja, melainkan produktif sebagai produsen gizi dan juga sebagai aktor ekologi.

“Tenaga kerja petani itu tidak sekadar hanya jadi aktor ekonomi semata, melainkan bisa menjadi aktor perubahan sosial karena peran di lapangan bisa menghasilkan sumber pangan bergizi sekaligus sebagai aktor ekologi. Dan itu butuh pendampingan yang serius. Kalau ini dilakukan, niscaya akan kita dapatkan banyak kemajuan di desa,” jelas Basuki.***

Halaman:

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x