Network
Literasi News - Kurs rupiah diprediksi masih melemah hari ini Jumat 7 Januari 2022, berada di posisi Rp14.373-Rp14.434 per dolar AS.
Tercatat, kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan ini diprediksi masih melemah. Hal ini di antaranya dipengaruhi pergerakan imbal hasil atau yield obligasi pemerintah Amerika Serikat.
Kurs rupiah pada Jumat pagi ini bergerak menguat 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.356 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.391 per dolar AS.
Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya, menjelaskan, kurs rupiah akan kembali dipengaruhi oleh sentimen global.
"Terutama dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil US treasury tenor 10 tahun yang kemarin terus mengalami kenaikan, dan sempat menembus level 1,75 persen pada posisi intraday," kata Rully di Jakarta, Jumat 7 Januari 2022, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Rp934.000 Per Gram Turun Rp7.000 Hari Ini Jumat 7 Januari 2022
Disebutkan, kurs rupiah masih akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan di pasar global, terutama terkait dengan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan The Fed yang lebih cepat.
Pada Jumat pagi ini, kurs rupiah menguat, namun menurut Rully hal tersebut lebih dipengaruhi faktor teknikal. "Memang ada faktor teknikal juga, terpengaruh juga yield US treasury yang agak turun pagi ini," tuturnya.
Sedangkan dari dalam negeri, tambah Rully, sentimen negatif bagi rupiah muncul dari pelarangan sementara ekspor batu bara selama bulan Januari.***
