Literasi News - Petani di Kampung Koleberes, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengeluh. Mereka kesulitan mendapatkan pupuk.
Seorang petani Uwan (60) mengatakan terbatasnya stok di pasaran membuat petani sulit mendapatkan pupuk untuk lahan pertanian dan perkebunan yang mereka garap.
"Karena stok pupuknya terbatas, pupuk sulit didapat, tapi kadang ada, kadang juga kosong," kata Uwan, kepada wartawan, Kamis 6 Januari 2022.
Ia mengungkapkan sulitnya mendapatkan pupuk sudah terjadi semenjak dua pekan lalu. Namun ia tidak mengetahui penyebab kelangkaan tersebut.
"Kalau pun pupuknya tersedia biasanya tidak lama, setelah itu habis. Terpaksa saya harus beralih ke pupuk kandang," katanya.
Sementara itu, Account Executive Pupuk Kujang Wilayah Cianjur, Geugeu Sudewi menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menghentikan sementara penyaluran pupuk untuk petani di wilayah Cianjur.
Baca Juga: Link Streaming Film Series Kaget Nikah Episode 5 A - 5 B : Andre dan Lalita Berdamai
"Penghentian pasokan pupuk tersebut, karena adanya keterlambatan penerbitan Surat Keputusan (SK) alokasi dari Pemkab Cianjur, meski stok lebih dari cukup untuk musim tanam tahun ini," kata Geugeu.
Karena belum ada SK, kata Geugeu, akibat kesalahan input eletronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang dilakukan pemerintah. Sedangkan untuk stok di gudang lini 3 lebih dari cukup.