Mengintip Petani Makmur Binaan Pupuk Kujang, Panen 9,3 Ton per Hektare

- 13 September 2021, 07:10 WIB
Petani Makmur binaan PT Pupuk Kujang tengah memanen padinya.
Petani Makmur binaan PT Pupuk Kujang tengah memanen padinya. /

Literasi News – Program Agrosolution yang resmi berubah nama menjadi Makmur pada 28 Agustus lalu dipastikan berdampak positif bagi petani. Hal itu terlihat dari hasil panen petani binaan Pupuk Kujang di Karawang.

Sejak awal tahun 2021, agronom-agronom Pupuk Kujang diterjunkan langsung ke hamparan sawah petani di wilayah utara Karawang.

Mereka mendampingi 78 orang petani yang ikut bergabung dalam program tersebut. Semuanya tergabung dalam Koperasi Hurip Tani Mandiri di bawah pimpinan Encum Nurhidayat.

Hasil panen paling tinggi dalam program Makmur tahun ini terjadi di sawah H.Muktar di Desa Kertarahayu, Kecamatan Cibuaya. Setelah didampingi secara menyeluruh dan diaplikasikan nutrisi tanaman yang baik, sawah H. Muktar menghasilkan gabah 9,3 ton per hektare.

Baca Juga: PT Pupuk Kujang Salurkan Buah Lokal untuk Tenaga Kesehatan di Karawang

Pemilik 5 hektare sawah itu dipastikan untung musim panen kali ini dengan hasil panen 44,5 ton gabah.

Hasil panen melimpah juga terjadi di sawah milik Carta di Desa Gebangjaya, Kecamatan Cibuaya. Satu hektare sawah miliknya menghasilkan 9,3 ton gabah.

Setalah ikut program Makmur, petani pemilik 2 hektare sawah itu menghasilkan 18,3 ton gabah.

Tahun ini, Pupuk Kujang mendampingi petani Karawang bercocok tanam di lahan seluas 80 hektare. Selama kurang lebih 4 bulan, agronom Pupuk Kujang mendampingi dan mengaplikasikan pupuk non subsidi di sana.

Hasilnya 613,642 ton gabah berhasil dipanen. Rata-rata satu hektare sawah menghasilkan 8 ton gabah.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x