Kurs Rupiah Diprediksi Melemah, Posisi Rp14.310-Rp14.375 Per Dolar AS, Jumat 17 Desember 2021

- 17 Desember 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS.* Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini Selasa 14 Desember 2021, diprediksi berada di posisi Rp14.315-Rp14.377 per dolar AS.
Ilustrasi lembaran rupiah dan dolar AS.* Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini Selasa 14 Desember 2021, diprediksi berada di posisi Rp14.315-Rp14.377 per dolar AS. /ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/

Literasi News - Kurs rupiah diprediksi melemah, berada di posisi Rp14.310-Rp14.375 per dolar AS, hari ini Jumat 17 Desember 2021.

Tercatat, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat 17 Desember 2021 pagi melemah. Hal ini utamanya tertekan sinyal kenaikan suku bunga yang lebih cepat oleh bank sentral Amerika Serikat The Fed.

Kurs rupiah Jumat pagi ini bergerak melemah 6 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.368 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.362 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Rully Arya, menjelaskan, kurs rupiah masih dipengaruhi faktor eksternal luar negeri terutama terkait kebijakan bank sentral AS.

"Sepertinya pasar hari ini akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen global, terutama dari kebijakan bank sentral negara-negara maju," kata Rully Arya di Jakarta, Jumat 17 Desember 2021, dilansir Antara.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp7.000 Jadi Rp934.000 Per Gram, Jumat 17 Desember 2021

Rully menjelaskan, kemungkinan akan ada sedikit tekanan dari sisi global setelah The Fed mensinyalkan adanya kenaikan Fed Fund Rate (FFR) lebih cepat pada 2022

"Dari dalam negeri masih ditopang oleh surplus neraca perdagangan, ekspektasi surplus neraca transaksi berjalan, dan kebijakan Bank Indonesia yang masih akomodatif dan sekaligus fokus kepada stabilisasi," tuturnya.

Disebutkan, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen. Keputusan ini sejalan dengan perlunya bank sentral dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan sistem keuangan karena ketidakpastian di pasar keuangan global.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x