Network
Literasi News - Nilai tukar atau kurs rupiah diprediksi melemah hari ini Rabu 1 Desember 2021, berada di posisi Rp14.317 - Rp14.380 per dolar AS.
Menurut analis pasar uang, kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu 1 Desember 2021 diproyeksikan melemah. Hal ini terutama dipicu oleh kekhawatiran penyebaran virus baru corona yakni varian Omicron.
Tercatat, rupiah Rabu 1 Desember 2021 pagi ini bergerak melemah 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.342 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.332 per dolar AS.
Analis pasar uang Bank Mandiri, Rully Arya, menjelaskan, pergerakan rupiah pada hari ini Rabu 1 Desember 2021 kemungkinan masih akan didominasi oleh sentimen global, seiring tingginya sentimen risk off dari investor.
"Pasar saham global pada Selasa 30 November kemarin melemah cukup signifikan, karena kekhawatiran akan penyebaran varian Omicron dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global," katanya di Jakarta, Rabu 1 Desember 2021, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu 1 Desember 2021, Berpotensi Hujan Lebat di Sejumlah Daerah Indonesia
"Statement Powell (Gubernur The Fed) juga kemungkinan akan berdampak kepada nilai tukar rupiah hari ini," tutur Rully.
Di hadapan Komite Perbankan Senat AS, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral kemungkinan akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi skala besar pada pertemuan berikutnya.
Powell juga membahas kekhawatiran tentang Omicron, dan menyatakan bahwa The Fed dapat mengakhiri pembelian asetnya beberapa bulan lebih awal.
Rully menjelaskan rupiah hari ini Rabu 1 Desember 2021 berpotensi bergerak di kisaran Rp14.317 per dolar AS hingga Rp14.380 per dolar AS.
