Network
Literasi News - Nilai tukar atau kurs rupiah diprediksi menguat hari ini Selasa 30 November 2021, berada di posisi Rp14.270 - Rp14.370 per dolar AS.
Menurut analis pasar uang, kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa 30 November 2021 berpeluang menguat, meskipun tengah dibayangi oleh varian baru Covid-19 Omicron yang tengah melanda beberapa negara.
Tercatat, rupiah Selasa 30 November 2021 pagi masih bergerak menguat 8 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.311 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.319 per dolar AS.
Menurut Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia, kurs rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS.
"Kalau melihat pergerakan kemarin, masih ada kesempatan pergerakan harganya berlanjut. Namun perlu diperhatikan isu-isu ke depannya yang justru bisa membuat gerak rupiah terhadap dolar AS malah berkonsolidasi," ujarnya di Jakarta, Selasa 30 November 2021, seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Pintu Masuk Internasional Diperketat, Kemenhub: Cegah Varian Baru Covid-19 Omicron
Nikolas menjelaskan, harapan-harapan akan agresifnya perubahan kebijakan moneter belum tampak jelas dalam pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell ataupun kurang menariknya data-data ketenagakerjaan AS.
"Dari domestik, hanya ada data inflasi besok, namun fokus lokal kelihatannya masih waspada ke varian Omicron," ujar Nikolas.
Nikolas mengatakan rupiah hari ini Selasa 30 November 2021 berpotensi bergerak di kisaran Rp14.270 per dolar AS dengan potensi pelemahan ke are Rp14.370 per dolar AS.
Sebelumnya pada Senin 29 November 2021, rupiah ditutup menguat 39 poin atau 0,27 persen ke posisi Rp14.319 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.358 per dolar AS.***
