Network
Literasi News - Nilai tukar atau kurs rupiah hari ini Senin 29 November 2021 diprediksi menguat, berada di posisi Rp14.300 - Rp14.360 per dolar AS.
Menurut analis pasar uang, kurs rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Senin 29 November 2021 berpeluang menguat. Hal itu terutama seiring meredanya kekhawatiran terhadap varian baru Covid-19 Omicron.
Tercatat rupiah Senin 29 November 2021 pagi ini masih bergerak melemah 2 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp14.360 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.358 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra, menjelaskan, nilai tukar rupiah berpotensi menguat hari ini, di antaranya seiring mulai meredanya kekhawatiran pasar terhadap dampak varian baru Covid-19.
"Sejumlah penelitian melihat bahwa varian ini, walaupun tingkat penularannya tinggi, tapi hanya menimbulkan gejala ringan," katanya saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin 29 November 2021.
Baca Juga: Pintu Masuk Internasional Diperketat, Kemenhub: Cegah Varian Baru Covid-19 Omicron
Ariston menjelaskan, nilai tukar regional pada sesi pagi terlihat menguat atau rebound terhadap dolar AS. Namun di sisi lain, pasar terlihat berhati-hati melihat perkembangan kasus Covid-19 dan lonjakan kasus di Eropa yang memicu lockdown.
Adapun dari dalam negeri, menurut Ariston, pasar juga masih memperhatikan kelanjutan revisi UU Cipta Kerja yang dikhawatirkan menimbulkan ketidakpastian di dunia usaha. "Rupiah masih mendapatkan sentimen negatif dari peristiwa ini," ujarnya.
Selain itu faktor dalam negeri juga turut ditopang terkait kasus Covid-19 yang masih terkendali dan program vaksinasi yang terus dilaksanakan.
Ariston menjelaskan rupiah hari ini Senin 29 November 2021 berpotensi menguat ke arah Rp14.300 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke are Rp14.360 per dolar AS.
