Literasi News - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Terkait hal tersebut, pemerintah membagikan sejumlah bantuan langsung tunai (BLT) maupun bantuan jenis lainnya kepada masyarakat pada 2022. Ada 6 Bansos yang disalurkan pemerintah, untuk mengetahui penerimanya bisa langsung kunjungi cekbansos.kemensos.go.id.
Pengadaan bantuan sosial ini dibagikan agar beban masyarakat lebih ringan di tengah pandemi. Berikut rincian 6 bansos (bantuan sosial) yang disalurkan pemerintah pada 2022:
1. BPNT dan PKH
Kementerian Sosial (Kemensos) masih menyalurkan bansos berupa Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada 2022. Bantuan sosial ini ditujukan kepada warga miskin dan rentan.
Sebagai informasi, besaran bansos PKH yang diberikan pada 2021 bergantung jumlah anggota keluarga penerima manfaat (KPM), meliputi:
Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta.
Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp 900.000, SMP Rp 1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta.
Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp 2,4 juta. Sementara, besaran bantuan sosial BPNT sebesar Rp 200.000 per bulan.
2. Kartu Prakerja
Program bantuan sosial Kartu Prakerja juga masih berjalan hingga Rabu, 6 April 2022. Saat ini, program Prakerja sudah pada pembukaan gelombang ke-25. Adapun jumlah penerima Kartu Prakerja 2022 ditargetkan sekitar 3-4,5 juta penerima.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyampaikan bahwa program pelatihan Prakerja yang ditawarkan pada 2022 masih tetap sama, yakni pelatihan semi bantuan sosial.
Baca Juga: Menghadapi Mudik Lebaran, Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Tol dan Jalan Nasional
Insentif yang diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang lolos pelatihan pertama yakni:
Insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan Insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp 50.000 per survei.
2. BLT Dana Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan patokan untuk penggunaan dana desa (DD) 2022.
Program bantuan sosial berupa BLT Desa diberikan kepada keluarga miskin dan tidak mampu di desa dengan besaran bantuan tunai sebesar Rp 300.000 per keluarga penerima manfaat (KPM) per bulan.
4. BSU
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa pemerintah akan kembali memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada pekerja/buruh dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta per bulan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi menyampaikan, BSU direncanakan cair pada April 2022.
Sebagai informasi, besaran dana BSU yang bakal cair yakni sebesar Rp 1 juta yang diberikan kepada masing-masing pekerja/buruh.
Berdasarkan sasaran pekerja dan besaran bantuan sosial yang diberikan, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 8,8 triliun untuk program BSU.
5. BLT Minyak Goreng
Presiden Jokowi mengatakan bahwa BLT Migor (minyak goreng) bernilai Rp 100.000 yang akan diberikan setiap bulan selama 3 kali. Sehingga total bantuan mencapai Rp 300.000.
BLT minyak goreng akan disalurkan ke 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Bantuan itu juga akan diberikan ke penerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan gorengan. Cara mengecek BLT minyak goreng bisa melalui situs cekbansos.kemensos.go.id, aplikasi Cek Bansos, dan mengunjungi Kantor Dinas Sosial.
6. BLT UMKM
Pemerintah berencana meneruskan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) alias BLT UMKM pada 2022. Terkait besaran bantuan, Menko Perekonomian Airlangga mennyebut, uang yang diterima pelaku usaha mencapai Rp 600.000 per penerima. Adapun bantuan UMKM ini ditujukan kepada 12 juta penerima.
Itulah informasi terbaru tentang 6 daftar penyaluran bansos, kunjungi cekbansos.kemensos.go.id. Jika Anda salah satu penerima bansos pemerintah, gunakan dana bantuan itu sesuai fungsinya.***