Dia juga menyampaikan, mahasiswa merupakan rekan diskusi yang sangat baik, karena selain teori, mereka juga terjun ke tengah masyarakat dengan program wajib di setiap perguruan tinggi yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Saya membutuhkan mereka untuk teman diskusi soal kemasyarakatan, kekinian, apalagi hari ini sudah memasuki era digital," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, karena selama 5 tahun bekalang dia konsentrasi di Kementerian Desa, sebelum jadi DPRD Jawa Barat, dia berharap mahasiswa setelah lulus mengamalkan ilmunya kembali ke desa, membangun desa dan memajukan desa, memandirikan desa.
Yang kedua, soal pembangunan penyelenggaraan dan pengembangan pondok pesantren, itu menjadi fokus dirinya. Karenanya dia berharap mahasiswa bisa masuk pesantren, sehingga bisa mewarnai dunia pesantren.
"Saya punya inisiatif kalau misalnya mahasiswa yang mau wisuda teman-teman mahasiswa yang belum memiliki dasar-dasar bisa ikut Pesantren," ujarnya.
"Misalnya menjadi program dari kampus seminggu sebelum mereka lulus tinggal dulu ke pesantren," ujarnya.
Kemudian yang selanjutnya, tambah Sidkon, dari sisi kepartaian, rekan-rekan mahasiswa diharapkan bisa bergabung ke partai politik khususnya PKB.
"Untuk kawan-kawan mahasiswa yang sudah memenuhi syarat umur, mereka bisa mengisi ruang politik praktis," pungkasnya. ***