Fasilitas Umum Rusak, Anies Siapkan Rp25 M, Ini 18 halte Rusak Buntut Kerusuhan Tolak Omnibus Law

- 9 Oktober 2020, 23:02 WIB
Sejumlah demonstran memblokade jalan sambil membakar ban saat aksi tolak Omnimbus Law di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/10/2020). Demonstran yang mengatasnamakan
Sejumlah demonstran memblokade jalan sambil membakar ban saat aksi tolak Omnimbus Law di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/10/2020). Demonstran yang mengatasnamakan /ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc

 

Literasi News - Buntut demo penolakan Undangan-Undang Cipta Kerja ternyata menyisakan kerusakan fasilitas umum, berdasarkan data yang didapat dari Pihak Transjakarta ada 18 halte yang jadi sasaran amuk massa. Delapan di antaranya dibakar dan 10 lainnya mengalami kerusakan parah.

Guna memperbaiki fasilitas umum tersebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menyiapkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk memperbaiki fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta yang dirusak massa demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

"DKI yang akan membiayai, tadi sudah diprediksi sudah dihitung kira-kira (butuh) Rp25 miliar," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, dikutip Literasinews.com dari kantor Berita Antara.com

Baca Juga: Bioskop di Kota Bandung Mulai Buka lagi

Hal ini jadi ironi, lantaran DKI Jakarta harus menyiapkan anggaran sebesar Rp25 miliar itu, padahal diketahui Pemprov DKI baru saja meminjam dana pemerintah pusat untuk pemulihan pembangunan yang masuk ke dalam format dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp12,5 triliun.

Imbas dari demonstrasi itu, banyak fasilitas umum yang mengalami kerusakan, termasuk 18 halte Transjakarta yang asetnya dimiliki BUMD PT Transportasi Jakarta, bahkan beberapa di antaranya dibakar oleh massa tak dikenal.

Anies menyebutkan untuk halte-halte yang rusak tersebut, akan disiapkan halte sementara untuk bisa beroperasi secepatnya melayani warga.

Baca Juga: Temui Perwakilan Buruh, Gubernur Khofifah Penuhi Tuntutan Kirim Surat ke Presiden

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x