Terdampak Pergerakan Tanah, Puluhan Keluarga di Cibeber Kabupaten Cianjur Diungsikan

- 12 Oktober 2022, 18:32 WIB
Pergerakan tanah menerjang Kampung Warungkuda, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Pergerakan tanah menerjang Kampung Warungkuda, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. /Literasi News/Nabiel Purwanda

Literasi News - Pergerakan tanah yang menerjang Kampung Warungkuda, Desa Selagedang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan sebanyak 30 kepala keluarga (KK) yang terdampak terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

Pergerakan tanah di wilayah itu terpantau terus meluas dan retakan tanah semakin dalam dan lebar hingga mencapai 20 sentimeter.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo, mengatakan retakan dan penurunan tanah di kawasan itu tiap hari meluas.

"Setiap hari pergerakan tanah di kawasan ini menyebabkan retakan dan penurunan tanah hingga 20 sentimeter. Akibatnya, sebanyak 30 KK terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman karena rumah mereka terdampak," kata Rudi, kepada wartawan, Rabu 12 Oktober 2022.

Rudi menyebutkan, puluhan KK itu sementara diungsikan dengan menempati rumah milik warga dan kerabatnya yang lokasinya lebih aman.

Baca Juga: Ketua TGIPF Mahfud MD Temukan Adanya Saling Lempar Tanggung Jawab Terkait Tragedi Kanjuruhan

Disebutkan Rudi, pemerintah daerah akan memprioritaskan relokasi terhadap empat rumah warga setempat yang rusak rata dengan tanah akibat terdampak bencana itu.

"Relokasi ini akan dilakukan bertahap, tapi kita prioritaskan ada empat rumah yang harus segera. Lokasinya di tanah milik desa, dan dibangun oleh pemerintah daerah," jelasnya.

Rudi mengungkapkan, pergerakan tanah yang menerjang kawasan itu diduga akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan itu dalam beberapa pekan terakhir.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x