Peluruku habis
dan darah muncrat dari dadaku.
Maka di saat seperti itu
kamu menyanyikan lagu-lagu perjuangan
bersama kakek-kakekku yang telah gugur
di dalam berjuang membela rakyat jelata.
Itulah salah satu contoh puisi kemerdekaan karya WS Rendra yang bisa dijadikan referensi jelang momentum perayaan HUT RI ke-77.***