Banjir Terjang Garut Akibat Luapan Sungai Cimanuk, Dua Kecamatan Terdampak Parah, Warga Dievakuasi

- 16 Juli 2022, 12:59 WIB
Situasi banjir di Kabupaten Garut pada Jumat malam, 15 Juli 2022.
Situasi banjir di Kabupaten Garut pada Jumat malam, 15 Juli 2022. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy/

Literasi News - Banjir terjang Kabupaten Garut akibat hujan deras dan luapan Sungai Cimanuk, sejak Jumat 15 Juli 2022 hingga Sabtu 16 Juli 2022. Dua Kecamatan dilaporkan terdampak parah dan puluhan warga yang tersebar di sejumlah wilayah dievakuasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut sejak Jumat sore hingga malam menyebabkan Sungai Cimanuk dan Cimaragas meluap hingga permukiman warga. 

Dua kecamatan menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir, yakni Kecamatan Garut Kota, dan Tarogong Kidul. Ratusan warga diperkirakan terdampak banjir dan langsung dilakukan dievakuasi oleh tim gabungan dari BPBD Garut, Pemadam Kebakaran, SAR, Tagana, dan PMI.

Di Kecamatan Garut Kota, banjir menerjang beberapa kawasan, di antaranya Ciwalen, Sukadana, Maktal, dan Kaum Lebak, Dayeuh Handap, Cimacan, dan wilayah lainnya. Bahkan di Kampung Cimacan, puluhan warga dikabarkan terjebak banjir hingga harus dievakuasi menggunakan perahu karet oleh tim gabungan. Kabar ini sebagaimana dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya dengan judul "Sungai Cimanuk Meluap, Banjir Terjang Permukiman di Garut Akibatkan Puluhan Warga Terjebak".

Akibat dari banjir tersebut, aliran listrik di sejumlah wilayah terpaksa diputus sementara untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Beberapa wilayah di Kecamatan Garut Kota seperti Copong, Ciwalen, Sumbersari, Muara Sanding, Dayeuh Handap, Regol, dan sekitarnya terpaksa dilakukan pemadaman listrik sementara.

Adapun ketinggian air di permukiman tersebut bervariasi, mulai dari selutut orang dewasa hingga 4 meter. Selain itu, dampak banjir juga mengakibatkan sejumlah jalan tergenang dan tidak bisa dilewati kendaraan.

Sementara itu, lalu lintas di Jalan Guntur dilaporkan tergenang banjir. Luapan air tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok karena dipaksakan melintas. Akhirnya warga memblokir jalan tersebut agar tidak dilintasi oleh kendaraan untuk sementara waktu.

Hingga Jumat malam pukul 24.00 WIB, hujan di beberapa wilayah sudah reda, namun volume debit Sungai Cimanuk dilaporkan mengalami peningkatan sehingga warga diimbau untuk tetap waspada.*** (Yudianto Nugraha/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Hasbi

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x