Network
Literasi News - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pastikan keamanan hewan kurban dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha 1443 H. Hal itu terutama untuk mengantisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak akhir-akhir ini.
Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam akun instagram resminya yang diposting Kamis 9 Juni 2022 menyebutkan, permasalahan Penyakit Mulut dan Kuku (PKM) sudah ditangani secara komprehensif.
Disebutkan, hewan yang dinyatakan sehat secara hukum dan syariat akan ditandai dengan sertifikat sehat berbentuk kepingan kuning.
"800 ribuan ekor Hewan Kurban yang sehat secara hukum dan syariat akan ditandai dengan sertifikat sehat berbentuk keping kuning yang dipasang di telinga hewan Kurban. Itu rumusnya, mohon diperhatikan," ujarnya.
Baca Juga: Rezeki Sempit, Utang Numpuk, Bisa Jadi Kamu Melewatkan Ini Setiap Pagi dan Sore
"Selanjutnya program vaksinasi dan obat bagi hewan yang sakit terus dilakukan. Termasuk gugus tugas penanganan di level kecamatan," tuturnya.
Selain mengamankan kesehatan hewan kurban, Pemprov Jabar juga menyiapkan proses ibadah sholat Idul Adha, utamanya terkait dengan upaya antisipatif di tengah mulai meredanya pandemi Covid-19.
Gubernur menjelaskan, kondisi pandemi sudah terus membaik sehingga pelaksanaan sholat Idul Adha relatif aman terkendali karena pengalaman testing di Idul Fitri ternyata sangat baik.
"Warga Jawa Barat, Insya Allah pelaksanaan Hari Raya Idul tahun ini Insya Allah akan berlangsung aman dan nyaman," sebutnya.
Ridwan Kamil meminta warga Jawa Barat untuk tetap tenang menghadapi Idul Adha yang Insya Allah aman terkendali.***
