Update Dampak Gempa Banten, BPBD Catat 1.699 Rumah di Pandeglang Alami Kerusakan

- 16 Januari 2022, 10:24 WIB
Ilustrasi kerusakan atap dan teras rumah akibat gempa di Banten.* Update dampak Gempa Banten, BPBD mencatat sebanyak 1.699 rumah di Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan.
Ilustrasi kerusakan atap dan teras rumah akibat gempa di Banten.* Update dampak Gempa Banten, BPBD mencatat sebanyak 1.699 rumah di Kabupaten Pandeglang mengalami kerusakan. /BMKG/

Literasi News - Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pandeglang Banten menyebutkan jumlah rumah rusak akibat gempa tektonik bermagnitudo 6,6 yang terjadi Jumat 14 Januari 2022, bertambah menjadi 1.699 unit.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Girgi Jantoro menjelaskan, pihaknya terus mendata jumlah rumah yang rusak sebagai dampak dari gempa.

"Kami meyakini data jumlah rumah rusak itu bertambah," kata Girgi Jantoro di Pandeglang, seperti dilansir Antara Minggu 16 Januari 2022.

Berdasarkan pendataan hingga Sabtu 15 Januari 2022 pukul 23:00 WIB, tercatat sebanyak 1.699 unit rumah rusak tersebar di 28 kecamatan dan 123 desa. Kerusakan kategori ringan 992 unit, rusak sedang 408 unit dan rusak berat 299 unit.

Adapun kerusakan gedung sekolah 15 unit, puskesmas 14 unit, kantor desa tiga unit, tempat usaha tiga unit dan empat masjid.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Laut di Sejumlah Perairan Indonesia

Girgi Jantoro mengatakan, pihaknya hingga kini terus melakukan pendataan kerusakan rumah maupun warga yang terdampak bencana gempa agar mereka menerima bantuan bahan pokok.

"Selain itu masyarakat yang rumahnya rusak berat akan menerima hunian tetap (huntap)," tuturnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x