Update Gempa Bumi di Banten, 738 Rumah di Pandeglang Rusak, Simak Rincian BPBD

- 15 Januari 2022, 11:58 WIB
Kondisi salah satu rumah warga di Kabupaten Pandeglang Banten akibat dampak gempa Banten Magnitudo 6,6.* Gempa bumi magnitudo 6,6 yang terjadi di Provinsi Banten pada Jumat 14 Januari 2022, menyebabkan 738 rumah di Kabupaten Pandeglang rusak.
Kondisi salah satu rumah warga di Kabupaten Pandeglang Banten akibat dampak gempa Banten Magnitudo 6,6.* Gempa bumi magnitudo 6,6 yang terjadi di Provinsi Banten pada Jumat 14 Januari 2022, menyebabkan 738 rumah di Kabupaten Pandeglang rusak. /Dok. BNPB/

Literasi News - Gempa bumi magnitudo 6,6 yang terjadi di Provinsi Banten pada Jumat 14 Januari 2022, menyebabkan 738 rumah di Kabupaten Pandeglang Banten mengalami kerusakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rumah rusak di Kabupaten Pandeglang bertambah menjadi 738 unit, dari jumlag sebelumnya 263 unit.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Girgi Jantoro, menjelaskan, kemungkinan data bangunan rumah rusak itu terus bertambah.

"Dari 738 bangunan rumah yang rusak itu terdiri atas rusak berat 164 unit, 413 unit rusak ringan, dan 170 unit rusak sedang," katanya di Pandeglang, Sabtu 15 Januari 2022, seperti dilansir Antara.

Adapun sarana pendidikan, kesehatan, pemerintahan, dan tempat ibadah yang rusak di antaranya gedung sekolah 13 unit, puskesmas 14 unit, kantor desa tiga unit, empat masjid, dan satu unit tempat usaha.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,7 di Banten, Guncangannya Terasa Hingga DKI Jakarta dan Sekitarnya

Berdasarkan pengalaman bencana tsunami yang terjadi beberapa tahun lalu di Kabupaten Pandeglang, menurut dia, dipastikan korban bencana gempa magnitudo 6,6 akan menempati hunian sementara (huntara) sebelum mereka mendapatkan hunian tetap (huntap).

Selain itu, tutur dia, korban bencana mendapatkan jaminan kehidupan dengan menerima kebutuhan bahan pokok, lauk pauk, dan lainya.

"Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada korban bencana agar mereka hidup layak. Kita yakin mereka bisa terpenuhi kebutuhan dasarnya karena berdasarkan pengalaman," ujarnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x