Terjadi 10.570 Kali Aktivitas Gempa Tektonik di Indonesia Selama Tahun 2021, Berikut Penjelasan BMKG

- 30 Desember 2021, 14:42 WIB
Ilustrasi gempa.* BMKG menyebutkan bahwa telah terjadi 10.570 kali aktivitas gempa tektonik di Indonesia selama tahun 2021.
Ilustrasi gempa.* BMKG menyebutkan bahwa telah terjadi 10.570 kali aktivitas gempa tektonik di Indonesia selama tahun 2021. /ANTARA/HO-BMKG/

Literasi News - Sepanjang Januari hingga Desember 2021, terjadi 10.570 kali gempa tektonik di berbagai wilayah di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa itu terjadi dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman yang bersumber dari sumber gempa subduksi lempeng dan sesar aktif.

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, jumlah aktivitas gempa tektonik selama tahun 2021 itu meningkat dibandingkan dengan tahun 2020.

"Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan aktivitas gempa selama tahun 2020, yaitu sebanyak 8.264 kali," kata Daryono di Jakarta, Kamis 30 Desember 2021, dilansir Antara.

Menurut Daryono, sepanjang 2021 tercatat sebanyak 243 kali gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0. Jumlah itu sama dengan aktivitas gempa signifikan pada 2020.

Baca Juga: Deteksi Gempa, BMKG Tambah 17 Seismograf, Total Menjadi 428 Sensor di Seluruh Wilayah Indonesia

Sementara gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat terdata sebanyak 764 kali atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2020 yang tercatat sebanyak 754 kali.

Gempa bumi merusak juga meningkat dibandingkan tahun 2020 yang terdata 11 kali, yaitu 23 kali pada 2021. Tercatat pula terjadi dua kali peristiwa gempa bumi yang memicu tsunami selama 2021, sementara pada 2020 tidak ada peristiwa gempa yang memicu tsunami.

Tsunami yang terjadi pada 2021, yaitu tsunami kecil 50 cm di Tehoru Maluku Tengah akibat gempa magnitudo 6,1 pada 8 September 2021 dan tsunami kecil 7 cm di Laut Flores akibat gempa magnitudo 7,4 pada 14 Desember 2021.

BMKG juga memantau selama 2021 aktivitas gempa paling banyak terjadi pada Desember, yakni mencapai 1.348 kali, sedangkan gempa paling sedikit terjadi pada bulan Februari, yakni 534 kali.***

Editor: Hasbi

Sumber: BMKG ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x