Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Temui Presiden Jokowi, Berikut Hal yang Disampaikan

- 29 Desember 2021, 15:18 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berikut hal yang disampaikan.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berikut hal yang disampaikan. /Tangkapan layar YouTube/TVNU

Literasi News - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu 29 Desember 2021.

Gus Yahya menemui Presiden Jokowi di antaranya untuk melaporkan hasil Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung pada 22-24 Desember 2021 di Lampung.

"Saya melaporkan hasil Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026. Sedangkan KH Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam," kata Gus Yahya sebagaimana informasi yang dikutip Antara dari Biro Pers Sekretariat Presiden.

"Kemudian saya melaporkan juga hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program dan agenda yang tentunya nanti sangat terkait dengan prospek kerja sama, termasuk dengan pemerintah," tambah Gus Yahya.

Baca Juga: KH Yahya Cholil Staquf Terpilih Sebagai Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026 Dalam Muktamar Ke-34 NU

Gus Yahya menilai, pemerintah dan NU mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia.

"Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu," tuturnya.

Sebagai Ketua Umum PBNU yang baru, Gus Yahya berharap untuk menyempurnakan konsolidasi organisasi sehingga NU dapat menjadi agen transformasi.

"Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut. Termasuk ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan pemerintah," ujarnya.***

Editor: Hasbi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah