[UPDATE] Tidak Benar Ada Temuan Omicron di Bekasi, Simak Pernyataan Kemenkes

- 8 Desember 2021, 17:11 WIB
 Ilustrasi virus varian baru Omicron.* Kemenkes menyatakan tidak benar ada temuan varian baru Covid-19 Omicron di Bekasi, setelah  mendalami informasi tersebut.
Ilustrasi virus varian baru Omicron.* Kemenkes menyatakan tidak benar ada temuan varian baru Covid-19 Omicron di Bekasi, setelah mendalami informasi tersebut. /Pixabay/Alexandra_Koch

Literasi News - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengonfirmasi laporan temuan kasus varian baru Covid-19 Omicron (B.1.1.529) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, adalah tidak benar.

Hal itu ditegaskan oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangannya Rabu 8 Desember 2021, seperti dilansir Antara.

"Tidak benar ini (temuan Omicron di Kabupaten Bekasi). Belum ada kasus Omicron (di Indonesia) sampai saat ini," kata Siti Nadia Tarmizi.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mendalami informasi tersebut kepada petugas laboratorium di wilayah setempat atas adanya laporan empat warga yang terpapar Omicron.

"Kemenkes terus meningkatkan cakupan tes genom sekuensing dari para pasien yang terpapar Covid-19 untuk mengantisipasi secara dini Omicron maupun varian terbaru SARS-CoV-2 di Tanah Air," ujarnya.

Baca Juga: [UPDATE] Kabar Empat Orang di Bekasi Terpapar Omicron Adalah Berita Tidak Benar Atau Hoaks, Ini Penjelasan KSP

Disebutkan, saat ini sudah ada 11 unit mesin genom sekuensing yang diharapkan dapat membantu mempercepat deteksi varian baru Covid-19, termasuk varian Omicron.

Selain itu upaya mengantisipasi importasi varian baru Covid-19 juga dilakukan melalui pengetatan pengawasan bagi setiap pelaku perjalanan internasional.

Sebelumnya laporan terkait temuan Omicron disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti melalui salah satu media massa online yang menyatakan terdapat empat warga DKI Jakarta dinyatakan terpapar varian Omicron berdasarkan pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.***

Editor: Hasbi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x