Begini Penjelasan Soal Virus Covid dan Vaksin Menurut Siti Fadilah Supari

19 April 2021, 10:41 WIB
Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari ikut berkomentar dan menyebut pemerintah RRC juga menyatakan vaksin Sinovac tidak bisa dipertanggungjawabkan. /Antara/Indrianto Eko Suwarso/

Literasi News - Terkait masih merebaknya Virus Covid 19 ditengah gencarnya pemerintah melakukan vaksinasi, mendapat berbagi tanggapan.

sepeti buka suaranya Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari terkait perlukah vaksinasi untuk mengatasi pandemi Covid-19 saat ini.

Hal itu disampaikan saat dirinya hadir dalam acara Karni Ilyas Club yang tayang di kanal Youtube milik Karni Ilyas pada Kamis, 16 April 2021 malam.

Baca Juga: Sempat Ucapkan Tiga Kali Dzikir, Ustaz Zacky Mirza Jatuh Pingsan Saat Mengisi Ceramah di Pekanbaru

“Kita perlu enggak sih vaksin? Sebetulnya dalam sejarah tidak ada yang mengatakan bahwa pandemi itu bisa dihentikan dengan vaksin,” kata Siti Fadilah Supari, dikutip Literasinews.com dari Pikiran Rakyat.com  Senin,19 April 2021. Dengan judul Eks Menkes Siti Fadilah Supari Sebut Tak Ada Sejarahnya Pandemi Bisa Dihentikan Vaksin

 

Dia menuturkan bahwa pandemi terjadi, karena penyakit yang menyebar di masyarakat belum ditemukan obatnya.

Oleh karena itu, Siti Fadilah Supari mengatakan seharusnya yang dikejar bukanlah vaksin, melainkan obatnya.

Baca Juga: Nanti Malam, PSS vs Persib Live di Indosiar, Senin 19 April 2021. Semifinal Piala Menpora Putaran Kedua

“Jadi kalau pandemi, itu ya biasanya belum ada obatnya. Nah, seharusnya obat itulah yang dikejar, bukan vaksin,” ucapnya.

Siti Fadilah Supari menjelaskan bahwa vaksin seharusnya dibuat saat virus yang menyebar telah stabil, sedangkan virus corona sampai saat ini masih melakukan mutasi.

“Karena vaksin itu bisa dibuat kalau virusnya sudah stabil, kalau masih mutasi, mutasi, mutasi, mestinya vaksin jangan dibuat dulu, karena vaksin itu berasal dari virus, sumber utama itu dari virus,” tuturnya.

Baca Juga: Saksikan Muslim Travelers dan Ramadan In The Kost, Berikut Jadwal NET TV Hari Ini Senin, 19 April 2021

Siti Fadilah Supari menambahkan bahwa sumber utama pembuatan vaksin berasal dari virus, baik berupa inactivated virus atau hanya bagian kecil seperti DNA atau MRNA virus tersebut.

Dia pun mengaku kaget, karena saat menjabat sebagai Menteri Kesehatan dirinya pernah menghadapi pandemi flu burung.

Meski begitu, Siti Fadilah Supari mengungkapkan bahwa pandemi flu burung dapat diatasi tanpa adanya vaksin.

Baca Juga: Saksikan Radha Krishna dan Paramavatar Shri Krishna, Berikut Jadwal ANTV Hari Ini Senin, 19 April 2021

“Jadi sebetulnya saya juga kaget, saya mengalami waktu itu pandemi flu burung, kami tidak butuh vaksin. Flu babi, Indonesia juga tidak butuh vaksin, dan bisa berhenti, dan bisa kembali lagi normal,” katanya.

Sehingga, Siti Fadilah Supari kembali menekankan bahwa tidak ada sejarahnya, vaksin digunakan untuk menghentikan pandemi.

“Jadi, vaksin itu sebetulnya satu, tidak ada sejarahnya untuk menghentikan pandemi. Kedua, vaksin itu tidak melindungi diri sendiri, itu Menteri Kesehatan juga bilang, bahwa kalau divaksin saat ini, kan vaksin massal,” tuturnya.

Baca Juga: Doa Kamilin Dibaca Setelah Shalat Tarawih Lengkap dengan Artinya

Siti Fadilah Supari mengatakan bahwa maksud Pemerintah menggunakan vaksinasi adalah untuk membentuk kekebalan komunal.

“Maksud pemerintah adalah untuk menghentikan pandemi, karena menurut, entah dasarnya apa mungkin dari luar atau dari WHO atau dari mana, mengatakan kalau ada herd immunity atau 70 persen dari suatu populasi ini divaksin, maka pandemi akan berakhir,” ujarnya. (Pikiran Rakyat/Eka Alisa Putri )

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler