Bantuan Kuota Internet Kemendikbud, Jadi Trend di Twitter

- 4 Oktober 2020, 11:00 WIB
ILUSTRASI penggunaan handphone.*
ILUSTRASI penggunaan handphone.* /PEXELS/

Litersai News - Pengadaan kuota internet sebagai penunjang pembelajaran jarak jauh, yang telah diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendapat apresiasi dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk netizen di media sosial.


Kebijakan yang sinergi antara Komisi X DPR RI dan Kemendikbud,keluar setelah banyaknya keluhan yang diterima pemerintah baik dari siswa, guru, mahasiswa, dosen, maupun orang tua mengenai beratnya biaya pengadaan kuota internet selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa Covid-19

 

Perbincangan seputar bantuan kuota internet pun ramai di media sosial Twitter. Kata “Kemendikbud” menjadi tren di Twitter tak lama setelah kebijakan bantuan kuota data internet diterbitkan. Pada tanggal 30 September 2020, terdapat kurang lebih 5.500 cuitan pada saat kata kunci “Kemendikbud” trending.

Baca Juga: Pasien Sembuh COVID-19 Bertambah 3.712, Positif Tambah 4.007 dan Meninggal Tambah 83

Umumnya, netizen mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada Mendikbud atas kebijakan ini. Cuitan juga banyak yang disertai unggahan tangkapan layar kuota yang telah masuk sebagai bukti nyata kebijakan ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat selaku penerima di lapangan.

Akun @gilangmfg mengatakan “Alhamdulillah akhirnya dapat juga nih kuota Kemendikbud,” tulisnya sambil mengunggah tangkapan layar (screenshot) kuota yang telah masuk ke ponselnya.

Akun @dsfuyee menulis cuitan, “Makasih ya Pak @jokowi dan Pak Nadiem atas bantuan kuotanya. Saya sebagai mahasiwa sangat terbantu dengan upaya bapak dalam menangani efek COVID-19 di bidang pendidikan. Terlepas dari semua yang ngehujat Pak Jokowi, saya justru bangga bapak sebagai Presiden Indonesia.”

Baca Juga: Libur Dirumah, Berikut Jadwal Tayangan TV Net TV, GTV, SCTV, INDOSIAR, hingga Trans TV, Hari Ini

Akun @bavvarois menulis, “is this for real? thanks Pak Menteri Kemendikbud dan jajarannya. y’all help me when i need y’all the most”.

Tak ketinggalan akun @salsarzqt memuat status: “terima kasih Kemdikbud, terharu hamba,” sambil mengirim tangkapan layar kuota yang telah masuk ke ponselnya.

Di sisi lain, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud, Evy Mulyani mengimbau guru, dosen, orang tua, siswa, dan mahasiswa untuk mendaftarkan nomor ponsel aktif.

Baca Juga: Permudah Syarat Calon Penerima Bantuan Penghasilan Bagi Guru Honorer

Selain itu, Evy juga mengingatkan agar satuan pendidikan memastikan akurasi nomor ponsel serta kelengkapan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbud tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020.

“Kepada Bapak/Ibu guru dan dosen serta siswa dan mahasiswa yang belum mendapatkan kuota, segera daftarkan nomor ponselnya pada satuan pendidikan. Pada prinsipnya, aplikasi Dapodik dan PDDikti senantiasa dibuka. Mohon dipastikan nomor ponsel aktif dan akurat,” pesan Evy.  

Sebelumnya, bantuan kuota internet telah resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim bersama Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan perwakilan direksi operator seluler nasional, yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, AXIS, 3 (Tri), dan Smartfren, di Jakarta secara virtual pekan lalu (24/9).***

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah