Sejarah Merah Putih: Mulai dari Mitologi Austronesia, Panji Kerajaan, hingga Bendera Indonesia

- 17 Agustus 2022, 08:54 WIB
Sejarah Merah Putih: Mulai dari Mitologi Austronesia, Panji Kerajaan, hingga Bendera Indonesia.
Sejarah Merah Putih: Mulai dari Mitologi Austronesia, Panji Kerajaan, hingga Bendera Indonesia. /Pixabay.com/mufidpwt

Literasi News – Warna merah putih adalah simbol penting bagi bangsa Indonesia sejak pertama kali merdeka pada 17 Agustus 1945.

Bahkan, dalam perjalanan sejarah, para pendiri bangsa kemudian menjadikan merah putih sebagai bendera negara Indonesia.

Jika ditarik lebih jauh, warna merah putih ternyata sudah sejak lama melekat dalam tradisi bangsa Austronesia, khususnya Nusantara.

Berikut uraian sejarah singkat merah putih sebagaimana dilansir Literasi News dari kanal YouTube Data Fakta.

Baca Juga: Bingkai Twibbon HUT RI ke 77, Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022: Banyak Variasi, Cocok untuk Medsos

1. Mitologi Austronesia

Warna merah putih ternyata sudah sejak lama dijadikan lambang sakral yang ditinggikan oleh bangsa Austronesia.

Sakralitas itu berkaitan dengan tradisi budaya atau kepercayaan dalam mitologi bangsa Austronesia.

Kedua warna ini dianggap mewakili dua unsur, yaitu merah mewakili tanah dan putih mewakili langit.

Dalam makna lain, bangsa Austronesia menganggap tanah sebagai perlambang dari sifat ayah (maskulin) dan langit sebagai ibu (feminim).

Kepercayaan ini bangsa Austronesia juga berkembang di sepanjang wilayah Tahiti di Oseania, serta Madagaskar di Afrika.

2. Panji Kerajaan

Warna merah putih juga ternyata masih memiliki kaitan dengan sejarah kerajaan-kerajaan Nusantara, khususnya di Pulau Jawa.

Bagi yang belajar sejarah, nama kerajaan-kerajaan seperti Majapahit dan Kediri tentu bukanlah sesuatu yang asing.

Berdasarkan Kitab Pararaton, dalam rentang waktu 1222-1292 Masehi terjadi serangan militer yang dilakukan Raja Kediri Jayakatwang ke Singosari.

Baca Juga: Sinopsis Film Soekarno di Movievaganza Kemerdekaan Trans7: Ada Ario Bayu, Lukman Sardi, dan Maudy Koesnaedi

Dalam serangan itu, Jayakatwang dan pasukannya disebutkan membawa bendera panji berwarna merah putih.

Di kemudian hari, warna merah putih pun dijadikan lambang resmi dari Kerajaan Kediri.

Tak hanya Kediri, Kerajaan Majapahit yang berdiri di kisaran tahun 1380-1389 M juga menggunakan warna merah putih sebagai lambang panji kerajaan.

Cerita ini diambil dari catatan dalam Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca pada era tersebut.

3. Era Penjajahan Belanda

Sebelum Indonesia merdeka, bendera merah putih ternyata pernah dikibarkan pada 28 Oktober 1928 dalam momen Kongres Pemuda II, atau lebih dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Pengibaran bendera merah putih itu merupakan bentuk protes para pemuda Indonesia atas penjajahan kolonial Belanda.

4. Bendera Indonesia

Dalam sejarah, perjalanan merah putih menjadi lambang bendera Indonesia tidaklah berlangsung secara singkat.

Melainkan harus melewati berbagai kejadian dan peristiwa yang terjadi.

Cerita bendera merah putih berawal tak terlepas dari peran istri Presiden Soekarno sekaligus Ibu Negara Pertama RI, yaitu Fatmawati.

Diketahui, Fatmawati adalah orang yang menjahit bendera sang saka merah putih pertama untuk dikibarkan di Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Jauh sebelumnya, Soekarno pernah menggunakan bendera merah putih dengan simbol banteng di tengahnya.

Baca Juga: 16 Partai Politik Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu 2024, 24 Parpol Dilanjutkan ke Verifikasi Administrasi

Hal itu berkaitan dengan simbol perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda kala itu.

Gambar banteng di kemudian hari dihilangkan berdasarkan hasil perundingan Kongres Rakyat Indonesia pada tahun 1939.

Sejak kemerdekaan Indonesia diproklamirkan hingga sekarang, warna merah putih masih menjadi lambang sakral yang berkaitan dengan sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia.

Disclaimer: uraian sejarah warna merah putih di atas hanyalah salah satu bagian dari berbagai versi sejarah dan bukan dimaksudkan untuk menafikan sumber atau versi sejarah lain yang sudah ada.***

Editor: Abdul Rokib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah