Dukung Gerakan Literasi Nasional, Pemerintah Kirim 2,5 Juta Eksemplar Buku ke Daerah 3T

- 12 Juli 2022, 12:09 WIB
Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa meluncurkan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Hal ini untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN).***
Kemendikbudristek melalui Badan Bahasa meluncurkan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Hal ini untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN).*** /Kemendikbudristek/

Literasi News - Untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN), Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) meluncurkan program pencetakan dan pengiriman buku pengayaan pendukung ke daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T) regional empat untuk wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, serta Maluku Utara.

Dalam program itu, PT Temprina ditunjuk sebagai perusahaan yang mencetak buku, sedangkan PT Pos Indonesia ditunjuk untuk pendistribusian buku ke daerah 3T.

Sebanyak 560 judul yang terdiri atas 540 judul buku SD dan 20 judul buku PAUD dikirimkan dari perusahaan percetakan PT Temprina Media Grafika, Gresik berkolaborasi dengan Pos Indonesia untuk pengiriman ke daerah 3T regional empat.

Total buku yang dikirimkan ke-41 kabupaten/kota regional empat ini mencapai 2.574.052 eksemplar untuk buku SD serta 28.660 eksemplar untuk buku PAUD. Seluruh anggaran berasal dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Guru Harus Memahami Kompetensi Murid, Diantaranya Melalui Asesmen Awal Pembelajaran

Merujuk pada hasil "Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Buku Bermutu bagi Anak", yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek pada bulan September 2021, disimpulkan bahwa ada tiga prinsip utama buku bermutu bagi anak.

Pertama, buku yang anak benar-benar ingin baca, bukan buku yang orang dewasa pikir anak ingin baca. Kedua, buku yang bervariasi tema dan ceritanya. Ketiga, buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya. Ketersediaan buku-buku yang sesuai, terutama usia dini dan SD akan membantu meningkatkan minat baca pada anak sejak dini.

Sekretaris Badan Bahasa, Hafidz Muksin, mengatakan bahwa dalam mewujudkan misi mencerdaskan kehidupan bangsa di seluruh Indonesia, Badan Bahasa berkomitmen untuk memfasilitasi dengan ketersediaan sarana yang ada. Diharapkan buku-buku yang telah dicetak ini dapat sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan aman.

"Selain itu, diharapkan buku-buku ini betul-betul dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak didik kita, supaya dapat meningkatkan minat baca, nilai kemampuan literasi, serta bahasa guna mencetak generasi yang unggul, cerdas, berkarakter, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila," ujar Hafidz Muksin di Gresik, baru-baru ini.

Baca Juga: Dana Abadi Perguruan Tinggi Direspons Positif Para Rektor, Mendikbudristek: Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x