Survei: 99,9 Persen Guru Menilai Program Guru Penggerak Mampu Tingkatkan Kemampuan Inovasi

- 23 Januari 2022, 17:36 WIB
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Praptono, dalam Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring, Kamis 20 Januari 2022.
Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Praptono, dalam Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring, Kamis 20 Januari 2022. /Kemendikbud Ristek/

Literasi News - Sebesar 99,9 persen guru menilai Program Guru Penggerak (PGP) yang digelar Kemendikbud Ristek mampu meningkatkan kemampuan inovasi guru.

Hal itu merupakan hasil survei Indikator Politik Indonesia pada akhir 2021 kepada 983 responden. Tercatat sebanyak 99,9 persen guru (68,5 persen sangat setuju dan 31,4 persen setuju) menilai PGP berhasil meningkatkan kemampuan guru berinovasi.

Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Praptono, menjelaskan, Merdeka Belajar bertujuan mendukung para guru makin mandiri dan memerdekakan para murid.

"Artinya, para guru didorong untuk punya kesadaran dan tanggung jawab untuk terus belajar. Jadi, Merdeka Belajar itu dari sisi guru merdeka mengajar, dan dari sisi anak merdeka belajar," katanya dalam Webinar Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring, Kamis 20 Januari 2022.

Dalam kesempatan itu, Praptono menyampaikan apresiasi kepada para peserta. "Peserta luar biasa. Padahal, awalnya mereka tidak tahu apa yang akan didapatkan dari program ini," ujarnya seperti dilansir laman Kemendikbud Ristek.

Baca Juga: Jawab Tantangan Disrupsi dan Industri 4.0, Ikapi Jawa Barat Didorong Secara Intens Melakukan Digitalisasi

Namun, menurut dia, pada peserta PGP benar-benar berangkat dari niat tulus melakukan perubahan, meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, sehingga terjadilah transformasi pendidikan.

"Maka Kemendikbud rRistek mengajak para guru hebat Indonesia untuk mengambil bagian dalam transformasi pendidikan lewat Program Guru Penggerak," tutur Praptono.

Sejak awal, Praptono menilai, respons para guru Indonesia terhadap PGP tumbuh dengan baik. Sehingga di Angkatan 5 ini, pihaknya hanya akan merekrut delapan ribu Calon Guru Penggerak, harus menyeleksi lebih dari 100 ribu peserta dari 160 kabupaten/kota.

"Mudah-mudahan tren positif ini bisa kita jaga sehingga semakin banyak guru-guru yang bisa kita siapkan jadi agen perubahan. Kalau gurunya hebat, kepala sekolahnya hebat, pasti pembelajarannya bisa semakin baik," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x