Guru Semakin Berdaya, Jika Terus Belajar, Berbagi, dan Memotivasi

- 4 Desember 2021, 09:54 WIB
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Ristek, Iwan Syahril, dalam Bincang Inspiratif bersama Pendidik Inovatif yang digelar secara daring, baru-baru ini.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud Ristek, Iwan Syahril, dalam Bincang Inspiratif bersama Pendidik Inovatif yang digelar secara daring, baru-baru ini. /Kemendikbud Ristek/

Dalam kesempatan itu, ada cerita menarik disampaikan oleh Made Pujangga, guru SMA Negeri 1 Basarang, Kalimantan Tengah. Ia menjelaskan tentang modul pembelajaran yang dibuatnya secara sederhana, dan dirancang bisa diimplementasikan oleh guru manapun.

"Andaikan satu guru berhalangan, maka guru lain akan bisa menggantikan dengan sangat baik hanya dengan modul itu. Melalui modul ajar tersebut terdapat materi yang tergambar dengan jelas,” urainya.

Bahkan, Made mengajak anak didiknya belajar di sekitar Sungai Kapuas untuk memotivasi mereka sekaligus merefleksi proses pembelajaran. Lewat pengalaman itu, selain biologi, siswa juga belajar nilai-nilai kearifan lokal.

"Anak-anak dapat mengamati kondisi Sungai Kapuas. Bagaimana transportasi berlangsung di situ. Dengan tercemarnya Sungai Kapuas di materi lingkungan ini, kami ingin merefleksi ada sebuah pemaknaan yang dibawa dari kontribusi anak terhadap lingkungan. Harapannya, Sungai Kapuas yang menjadi urat nadi ini ke depan kondisinya akan lebih baik," tutur pria yang lahir di Kapuas, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek: Program KIHAJAR Beri Ruang Kemerdekaan Bagi Siswa dan Guru

Berikutnya, guru sekolah luar biasa (SLB) Negeri 2 Makassar, Sulawesi Selatan, Sumarni membagi kisahnya dalam membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tentang kelengkapan berkendara agar anak-anak didiknya yang berkebutuhan khusus dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

"Pertama, saya membuat rencana pembelajaran berangkat dari hasil asesmen siswa. Kemudian, saya buatkan video pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran saya," ungkapnya.

Marni mengaku inovasinya muncul dari masalah atau kendala yang ditemuinya dalam pembelajaran. "Saya juga terinspirasi dari portal Guru Belajar Guru Berbagi dan banyak program dari Ditjen GTK yang mengajarkan bagaimana membuat video pembelajaran," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Hasbi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah