Kemendikbudristek Fasilitasi Kemitraan SMK dan DUDI, 41 Perusahaan dan 22 SMK Tanda Tangani PKS

- 30 Oktober 2021, 14:32 WIB
Kemendikbudristek Fasilitasi Kemitraan SMK dan DUDI, 41 Perusahaan dan 22 SMK Tanda Tangani PKS.
Kemendikbudristek Fasilitasi Kemitraan SMK dan DUDI, 41 Perusahaan dan 22 SMK Tanda Tangani PKS. /Kemdikbud.go.id

Literasi News - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memfasilitasi kemitraan pendidikan vokasi, khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Pada hari yang bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kamis, 28 Oktober 2021, 41 perusahaan di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya menandatangani perjanjian kerja sama dengan 22 SMK, dengan fasilitasi yang dilakukan Ditjen Diksi Kemendikbudristek. Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilakukan di Hotel Nuanza Cikarang Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Kerja sama yang disepakati antara DUDI dengan SMK pada kesempatan ini adalah terkait pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL). Kerja sama ini merupakan tindak lanjut penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Ditjen Diksi Kemendikbudristek dengan Himpunan Kawasan Industri (HKI) tentang peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pendidikan vokasi, pada bulan Juli 2020.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini 30 Oktober 2021, Amazing Drama IPA IPS Tayang 18.30, Kisah Viral, hingga Pacific Rim

Pelaksana Tugas Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Plt. Direktur Mitras DUDI) Ditjen Diksi, Saryadi, mengatakan program ini merupakan salah satu implementasi strategi penyiapan sumber daya manusia Indonesia yang unggul melalui peningkatan mutu pendidikan vokasi. Saryadi berharap ke depan kerja sama antara SMK dan DUDI terus ditingkatkan tidak sekadar terkait pelaksanaan PKL.

Plt. Direktur Mitras DUDI menambahkan pendidikan vokasi merupakan bagian penting sistem pendidikan nasional yang strategis untuk mewujudkan SDM dan tenaga kerja berkualitas. “Paradigma pendidikan vokasi dengan industri harus berubah. SMK tidak hanya menyiapkan lulusan saja, begitu pun industri tidak saja sebagai penerima lulusan, namun keduanya diharapkan aktif merencanakan dan menyiapkan peserta didik agar kompeten,” tutur Saryadi.

Saryadi berharap kemitraan ini membawa semangat bagi DUDI di kawasan industri di seluruh Indonesia untuk membuka peluang baru kemitraan dengan SMK. Dalam jangka panjang hal tersebut akan menguatkan dan mengembangkan kolaborasi yang saling menguntungkan antara SMK dengan DUDI.

Baca Juga: Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November 1945, untuk Mengenang Jasa Para Pejuang

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Asisten Deputi Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Yulius. Yulius mengapresiasi fasilitasi yang dilakukan Ditjen Diksi Kemendikbudristek, dan berharap lebih banyak lagi SMK dan DUDI yang menandatangani perjanjian kerja sama di kesempatan berikutnya.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x