Jika siswa bertanya tentang hal yang belum dimengerti seharusnya guru menjawab dengan sungguh-sungguh. Sayangnya, toxic teacher tidak mau menjawab pertanyaan siswa namun ia malah terlihat marah.
Tak jarang rasa ingin tahu siswa yang sering bertanya malah dibungkam oleh guru. Misalnya, dengan nada tinggi ia berkata "Sudah, jangan banyak tanya!".
Baca Juga: Optimis Indonesia Bisa Jadi Raksasa Digital, Presiden Jokowi Minta OJK Awasi Fintech
3. Hanya memberi tugas
Ciri toxic teacher ini biasanya dilakukan oleh guru kurang aktif dan pemalas. Guru tidak merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.
Guru cenderung hanya memberikan tugas dan menggunakan metode ceramah saja. Siswa disuruh mencatat materi dan menyelesaikan soal-soal di LKS. Metode seperti itu hanya akan membuat siswa bosan.
4. Galak dan suka menghukum
Pasti perasaan takut akan muncul pada siswa ketika berhadapan dengan guru yang terkenal galak di sekolah. Akibatnya siswa belajar di tengah rasa takut. Bukan hanya galak, toxic teacher juga suka memberi hukuman siswa.
Untuk sebuah kesalahan kecil saja, guru sudah menghukum siswanya. Sebagai guru sudah seharusnya lebih bijaksana dan tidak mudah menghukum.
Baca Juga: Kemendikbudristek Dukung Kompetisi Vokasi Bidang Pertanian 'AITEC' di Politeknik Negeri Jember