Network
Literasi News - Bincang Literasi Musik Tradisi 'Jejak Literasi Musik Sumatera Utara Dulu, Kini, dan Nanti' mendapat sambutan antusias. Acara yang digelar virtual Zoom Perkumpulan Profesi Musik Indonesia (PERPROMI), Rabu 28 Juli 2021 diikuti ratusan audiensi.
Mereka dari berbagai kalangan mulai akademisi musik, praktisi musik, dan mahasiswa tersebar di seluruh pelosok negeri. Semuanya antusias mengikuti selebrasi XploretniX.
Panggung Literasi Musik Tradisi itu digelar kerjasama PERPROMI dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Latar belakangnya untuk menjaga, merawat, melestarikan, sekaligus memperkenalkan kekayaan musik tradisi, khususnya yang tumbuh diwilayah Sumatera Utara kepada generasi muda.
Baca Juga: Tambahan Rp10 Triliun, Program Kartu Prakerja Gelombang 18 Dibuka Juli-Agustus 2021
Ketua Umum PERPROMI, Dr. Hengky Tompo, dalam sambutannya mengatakan tidak ingin menjadi menara gading saat melongok erosi musik tradisi. "Kami bersama Divisi Produksi PERPROMI akan terus menggenjot acara-acara macam ini guna menepis pudarnya musik tradisi," ujarnya.
Sementara itu, pejabat Kemendikbudristek, Edi Irawan, mengatakan pihaknya bangga dapat menjalin kerjasama dengan PERPROMI. "Meski organisasinya masih seumur jagung, tetapi sudah banyak hal positif dilakukan untuk kemajuan ekosistem musik tanah air, salah satunya kegiatan Xploretnix ini," tuturnya.
XploretniX Bincang Literasi Musik Tradisi Sumatera Utara menghadirkan dua narasumber, yakni Irwansyah Harahap dan Rhitaony Hutajulu. Sosok keduanya dikenal kaya akan ilmu pengetahuan. Kemudian dihabitat etnomusikologi, dikenal sebagai sosok yang kharismatik.
Baca Juga: Bangga, Sepeda Merk Thrill Buatan Kabupaten Gresik Digunakan di Olimpiade Tokyo 2020
Irwansyah mengatakan, musik Sumatera Utara kaya akan renik pendidikan, bila disuntikan dalam praktik pendidikan formal dapat dijadikan alat penguatan karakter generasi muda. "Sebab itu, saya dorong pemerintah untuk memasukkannya dalam kurikulum pendidikan formal," tambahnya.
