Buka Cabang di Majalengka, Lirboyo Menguatkan Kembali Nilai Keislaman dan Keindonesiaan

- 17 Juni 2021, 12:12 WIB
Kyai Maman Imanulhaq bersama Kyai Ponpes Lirboyo saat acara di Ponpes Al-Mizan Majalengka
Kyai Maman Imanulhaq bersama Kyai Ponpes Lirboyo saat acara di Ponpes Al-Mizan Majalengka /Istimewa/

"Kita berharap semoga di tempat ini (Pesantren Lirboyo) bisa banyak santri yang mondok. Semakin banyak pondok maka semakin kuat kita untuk menyebarkan Islam dengan hujjah dan jumlah yang kokoh," kata Kiai Maman menambahkan.

Usai acara, para kiai berkumpul di Ponpes Al Mizan mendiskusikan banyak hal terutama soal pentingnya kembali untuk melakukan gerakan Islam transformatif di tengah gempuran kelompok-kelompok orang yang mempertontonkan kedangkalan berpikir soal Islam dan juga menipisnya rasa nasionalisme.

Dalam diskusi para kiai di Ponpes Al Mizan itu, cendikiawan muslim, KH. Husein Muhammad mengatakan, para kiai harus terbuka melihat perubahan zaman. Jangan sampai justru lantaran nyaman dibuai dengan keadaan dan tradisi membuat masyarakat pesantren menjadi komunitas primitif. Ia justru mengajak pesantren menjadi pelopor transformasi.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Meningkat, Oded M Danial Akan Perketat Aktivitas Warga

"Pesantren dan para kiai dalam awal sejarahnya adalah lembaga dan tokoh yang hadir untuk melakukan transformasi kultural melalui tradisi. Indonesia menjadi bangsa muslim terbesar di dunia, tak bisa dilepaskan peran transformatif pesantren dan para kiyai. Saya tidak tahu secara pasti apakah masih seperti itu sekarang dan yang akan datang?" kata KH Husein Muhammad menegaskan.

Halaman:

Editor: Zaenal Mutaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah