115 Juta Orang di Komunitas Pendidikan Masih Rentan Tertular Covid-19

18 September 2020, 09:22 WIB
Webinar 'Binvang Sore' Kemendikbud, 11 September 2020 (Dok Kemedikbud) /

LiterasiNews - Di Indonesia, tercatat ada 649.192 satuan pendidikan, 4.183.591 guru, 68.801.708 peserta didik serta 42.972.397 keluarga peserta didik, yang masih berisiko menjadi obyek penularan virus SARS-COV-2 biang penyebab Covid-19.

“Totalnya hampir 115 juta orang di komunitas pendidikan. Jika kita bisa mengintervensi perubahan perilaku mereka, dampaknya akan besar sekali," ungkap Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sonny Harry B. Harmadi, dikutip LiterasiNews dari laman kemdikbud.go.id, 18 September 2020.

Baca Juga: Gabung Yuk! Forum TBM, Perpusnas, dan Komisi X DPR RI akan Mengupas Soal Literasi di Akhir Pekan Ini

Dikatakan, mayoritas penderita Covid-19 di Jakarta berusia muda, yaitu 19-31 tahun, dengan salah satu klaster penyebaran adalah orang-orang muda yang berkumpul. Pasalnya, kelompok muda ini meyakini bahwa mereka tidak mungkin tertular virus penyebab Covid-19 tersebut.

"Maka penting kita mengedukasi perubahan perilaku ke kalangan anak muda dan anak sekolah," tandas Sonny.

Dengan begitu, pihaknya menekankan bahwa kampanye edukasi perubahan perilaku di masa kebiasaan baru perlu terus disampaikan dengan penekanan pada memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

Baca Juga: Tim Gabungan Sisir Tempat Keramaian di Cianjur

“Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M) sangat berguna. Kita menurunkan risiko sampai dengan 85% dengan tiga hal ini,” ujar Sonny.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (NU), Alissa Wahid mengatakan, perilaku merupakan tindakan yang tampak, atas pengaruh pikiran.

"Ada hal-hal yang mempengaruhi kenapa perilaku itu terjadi. Kalau kita tidak menyelesaikan cara pikirnya, kita tidak akan bisa membentuk perilaku baru,” tutur Alissa.

Baca Juga: Kemenparekraf Menyiapkan Anggaran 100 Miliar Untuk Isolasi Pasien Covid-19 di Hotel

Alissa juga menceritakan pengalaman jajak pendapatnya dengan para santri, hasilnya perilaku yang sulit diubah adalah berkumpul dan berkerumun. Menurutnya, harus ada mekanisme pengukuran agar perubahan perilaku dapat diketahui.**"

Editor: Atep Abdillah Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler