Berikut 7 Kutipan Istimewa RA Kartini dari Buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'

21 April 2022, 11:15 WIB
Berikut 7 Kutipan Istimewa RA Kartini dari Buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'. /Pixabay/@arivleone

Literasi News - Raden Adjeng RA Kartini dikenal sebagai sosok perempuan yang memberikan pengaruh besar terhadap bangsa Indonesia.

Pasalnya, ia sangat gigih dalam memperjuangkan kesetaraan gender antara kaum laki-laki dan perempuan.

Tokoh perempuan yang lahir pada 21 April 1879 bertempat di Jepara, Jawa Tengah yang mana dibesarkan oleh keluarga bangsawan Jawa.

Kini tanggal kelahirannya pun diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Kartini oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Peringati Hari Kartini 2022, Jokowi: Indonesia Selalu Melahirkan Perempuan yang Tangguh

RA Kartini merupakan sosok yang memberikan pengaruh positif terhadap citri diri bangsa Indonesia.

Melalui gagasan dan pemikirannya banyak mengubah pola pikir masyarakat pada masa itu.

Selain itu, ada pula bentuk perjuangan beliau yang dituangkan ke dalam sebuah buku.

Buku tersebut dikenal dengan judul Door Duisternis tot Licht atau dalam bahasa Indonesia "Habis Gelap Terbitlah Terang".

Berikut beberapa kutipan istimewa dari buku "Habis Gelap Terbitlah Terang".

Baca Juga: Muhasabah Pagi : Kekuatan Keluarga Ketika Fondasinya Dibangun oleh Dasar Keimanan Kepada Allah SWT

1. Anak perempuan yang pikirannya telah dicerdaskan serta pandangannya telah diperluas tidak akan sanggup lagi hidup dalam dunia nenek moyangnya.

2. Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa.

3. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini.

4. Bermimpilah terus, bermimpilah terus, bermimpilah selama kamu dapat bermimpi! Apa artinya bila hidup tanpa mimpi?

5. Sekolah saja tidak cukup untuk membentuk pikiran dan perasaan manusia, rumah pun harus turut mendidik.

6. Dan tidak ada usaha mendidik yang lebih baik selain daripada contoh yang baik, teladan yang patut ditiru orang.

7. Dan bagaimanakah ibu-ibu bumiputera dapat mendidik anak-anaknya, kalau mereka sendiri tidak berpendidikan.

Itulah beberapa kutipan istimewa dari buku "Habis Gelap Terbitlah Terang".***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler