SMKN 1 Ciasem Panen Perdana Bibit Patin, KCD Wilayah IV Jabar Apresiasi

17 Desember 2021, 04:39 WIB
Penyerahan bibit patin yang baru dipanen oleh Kepala SMKN 1 Ciasem kepada mitra sekolah. /Jaenudin/

Literasi News - SMKN 1 Ciasem melakukan panen perdana bibit patin. Giat itu dilakukan dalam rangka pengembangan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) yang menjadi unggulan di sekolah tersebut, Kamis 16 Desember 2021.

Sebanyak 31 ribu lebih bibit patin dikembangkan di ruangan khusus budidaya di SMKN 1 Ciasem (Teaching Factory) dipanen.

Dengan dihadiri mitra dari pihak pengusaha, kepala SMKN 1 Ciasem dan Kepala Program, proses panen berjalan lancar.

Baca Juga: Sembilan Pelajar SMK Ditangkap Satreskrim Polres Cianjur, Buntut Aksi Pembacokan Terhadap Korban Beda Sekolah

Tangan-tangan terampil siswa Program Keahlian Perikanan itu terlihat memilah satu demi satu ikan yang siap dipanen.

Menggunakan, peralatan lengkap, mulai dari wadah, penerangan, plastik hingga oksigen, dalam waktu kurang dari dua jam, ikan sebanyak 31 ribu berhasil dihitung dan dipindahkan ke dalam plastik yang berisi air dan oksigen.

Menurut Kepala Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT) SMKN 1 Ciasem, Tarmo, panen perdana ini memberikan spirit bagi pihak sekolah termasuk siswa.

"Saya proses dari larva bersama anak-anak (siswa), alhamdulillah bisa sampai panen dan langsung diserap sama mitra kita (CV Bachrum Khatulistiwa)," ujar Tarmo.

Dia menyampaikan, kesuksesan itu atas dukungan dari pihak Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sukamandi yang melakukan pendampingan dan pihak CV Bahrum Khatulistiwa sebagai mitra dalam penyerapan bibit.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 7, SMK Yamin Gelar Pameran Produk Kreatif Siswa

"Sebelumnya kami juga melakukan sinkronisasi kurikulum dengan BRPI dan CV BK," tambahnya.

Kepala SMKN 1 Ciasem Tumiyatna menyampaikan, panen perdana ini cukup memuaskan. Ke depan diharapkan bisa lebih optimal lagi sehingga perspektif masyarakat terhadap jurusan APAT bisa semakin percaya.

"Kami ingin menunjukan, Kompetensi Keahlian APAT itu memang prospektif. Bisa mencetak wirausahawan-wirausahawan sejak ada di bangku sekolah," jelasnya.

Dia juga menyampaikan, dengan posisi SMK yang ada di bawah Direjen Vokasi, sudah seharusnya sekolah mengembangkan potensi yang ada. Bukan hanya menyiapkan calon tenaga kerja, tapi juga menyiapkan para pengusaha atau wirausahawan.

"Terimakasih kepada semua pihak yang ikut terlibat. Ini sangat luar biasa untuk pengembangan sekolah kami," ujarnya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Fasilitasi Kemitraan SMK dan DUDI, 41 Perusahaan dan 22 SMK Tanda Tangani PKS

Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah IV Jawa Barat Ai Nurhasan, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh SMKN 1 Ciasem. Diaharapkan itu bisa menjadi contoh dan motivasi untuk sekolah lain.

"Luar biasa. Kepada perusahaan atau pengusaha yang ingin kerjasama dengan SMK dipersilahakan, banyak perangkat di SMK yang bisa dikembangkan," ujarnya.***

Editor: Dipo Sasono

Tags

Terkini

Terpopuler