Toxic Teacher! Sifat atau Sikap Guru yang Beracun, Guru Wajib Kenal Cirinya Lalu Menghindarinya

11 Oktober 2021, 18:12 WIB
Ilustrasi Marah /Pexels/Andrea Piacquadio

Literasi News - Toxic Teacher adalah Sifat atau Sikap Guru yang Beracun, Guru yang tidak layak menjadi panutan dan menjadi racun penghancur motivasi siswa.

Menjadi Guru berarti sudah siap mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar, Selalu semangat karena generasi penerus bangsa ada di tangan seorang Guru.

Lalu seperti apa ciri-ciri Toxic Teacher yang dapat menjadi bahan refleksi diri untuk dihindari oleh seorang Guru.

Baca Juga: Deretan Bingkai Twibbon Hari Santri Nasional 2021 Pilihan Terbaik Untuk Dibagikan Media Sosial

Dilansir dari akun Instagram @sekolahdasar_net, Berikut ciri-ciri Toxic Teacher yang harus dihindari oleh seorang Guru:

1. Tidak peduli kesulitan siswa

Sebagai seorang guru sudah seharusnya telaten dan sabar menghadapi kesulitan-kesulitan siswa dan berbagai macam permasalahan di kelas.

Salah satu ciri toxic tecaher adalah tidak peduli dengan kesulitan siswa. Guru tidak mengenal karakteristik siswa-siswanya. Guru dapat melakukan pendekatan-pendekatan kepada siswa terutama saat ia menemui kesulitan.

2. Siswa bertanya, guru marah

Jika siswa bertanya tentang hal yang belum dimengerti seharusnya guru menjawab dengan sungguh-sungguh. Sayangnya, toxic teacher tidak mau menjawab pertanyaan siswa namun ia malah terlihat marah.

Tak jarang rasa ingin tahu siswa yang sering bertanya malah dibungkam oleh guru. Misalnya, dengan nada tinggi ia berkata "Sudah, jangan banyak tanya!".

Baca Juga: Optimis Indonesia Bisa Jadi Raksasa Digital, Presiden Jokowi Minta OJK Awasi Fintech

3. Hanya memberi tugas

Ciri toxic teacher ini biasanya dilakukan oleh guru kurang aktif dan pemalas. Guru tidak merancang dan melaksanakan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

Guru cenderung hanya memberikan tugas dan menggunakan metode ceramah saja. Siswa disuruh mencatat materi dan menyelesaikan soal-soal di LKS. Metode seperti itu hanya akan membuat siswa bosan.

4. Galak dan suka menghukum

Pasti perasaan takut akan muncul pada siswa ketika berhadapan dengan guru yang terkenal galak di sekolah. Akibatnya siswa belajar di tengah rasa takut. Bukan hanya galak, toxic teacher juga suka memberi hukuman siswa.

Untuk sebuah kesalahan kecil saja, guru sudah menghukum siswanya. Sebagai guru sudah seharusnya lebih bijaksana dan tidak mudah menghukum.

Baca Juga: Kemendikbudristek Dukung Kompetisi Vokasi Bidang Pertanian 'AITEC' di Politeknik Negeri Jember

5. Pilih kasih

Untuk menghindari menjadi toxic teacher, guru harus berusaha semaksimal mungkin untuk tidak pilih kasih.

Tindakan guru agar tidak dianggap pilih kasih oleh siswa misalnya ketika mengajar jangan mengunjungi siswa yang itu-itu saja.

Guru harus menghindari memandang siswa dari status sosial atau latar belakang orang tua dalam memberikan layanan pembelajaran.***

Editor: Zaenal Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler