Hal itu sesuai dengan lima prinsip penanggulangan Covid-19 di Jawa barat, yaitu proaktif, ilmiah, transparan, inovatif, dan kolaboratif.
Divisi KLBS sendiri, lanjut Arifin, membawahi Sub Divisi Kerja Sama yang memiliki delapan kemitraan. Di antaranya, menyangkut pengadaan dan penyaluran bantuan pangan non tunai, pemanfaatan teknologi untuk penanganan Covid-19.
“Tiga jenis kerja sama lainnya sedang dalam tahap penjajakan,” katanya.
Baca Juga: Polres Cianjur Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2020, Ada Tujuh Prioritas Penindakan
Bantuan alat dari UI ini, tambah dia, sejalan dengan semangat Jabar dalam perang melawan Covid-19, yakni mengutamakan kemandirian dan menghargai upaya – upaya sendiri yang tidak mengandalkan bantuan luar negeri.
Menurutnya, Pemprov Jabar tentu bangga dengan Universitas Indonesia yang berkampus di Depok itu. UI telah berhasil memproduksi alat medis yang penting, di mana flocked swab buatan dalam negeri berangkat dari kelangkaan alat ini dalam upaya 3T (tracing, testing, treatment).***