Network
Literasi News - Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin beserta staf mengenakan pita hitam sebagai tanda berduka atas meninggalnya Eril Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Diketahui Eril dinyatakan meninggal dunia, hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis 26 Mei 2022 lalu, dan jasadnya baru ditemukan kemarin.
Wakil Bupati Cianjur Tb Mulyana Syahrudin, mengaku berduka dengan musibah yang dialami keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Oleh karena itu dirinya beserta staf mengenakan pita hitam di lengan kiri.
Baca Juga: Eril Ditemukan, Ridwan Kamil Ucapkan Terima Kasih untuk KBRI Swiss dan Pemerintah/Kepolisian Bern
"Sebagai orang tua saya ikut merasakan duka mendalam atas meninggalnya ananda Eril, putra sulung dari Pak Ridwan Kamil," kata Mulyana, kepada wartawan.
Disebutkan Mulyana, ia mengenakan pita hitam ini spontan. Selain memakai pita, dirinya juga mendoakan almarhum beserta keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan.
"Pemakaian pita hitam ini spontan sebagai bentuk support serta empati dengan kondisi yang dialami keluarga Pak Gubernur (Ridwan Kamil)," jelasnya.
Baca Juga: Eril Ditemukan, Istri Ridwan Kamil Atalia Praratya: DNA Sudah Dinyatakan Sama dengan Saya
Selain itu, lanjut Mulyana, jajarannya juga meminta seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di setiap lingkungan di Kabupaten Cianjur untuk tetap mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz.
"Sudah berjalan, setiap DKM diminta mendoakan almarhum (Eril) dan ini masih berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.***
