Literasi News - Jajaran direksi Bank Jabar Banten (BJB) diingatkan agar selalu mengevaluasi kinerja dan kebijakan strategis sehingga berorientasi pada program pro rakyat dan membantu pengentasan kemiskinan ekstrim yang terjadi di Jabar.
Hal itu disampaikan Fraksi Partai Gerindra, Ihsanudin, M.Si, sat menggelar Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jawa Barat bersama direksi Bank BJB di ballroom, hotel Pullman, Kamis 11 November 2021.
Di antaranya menyokong kegiatan UMKM (Usaha Mikro dan Menengah) dan membantu geliat ekonomi masyarakat Jabar saat pandemi sekarang ini.
Program penyokong itu diharapkan mampu menjadi stimulus untuk kebangkitan ekonomi rakyat dalam hal ini UMKM di Jabar.
Bank BJB diharapkan memperluas cakupan pinjaman-pinjaman kepada para pegiat UMKM agar mereka bisa keluar dari krisis permodalan karena dampak pandemi Covid-19.
Selian itu BJB selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus bisa membantu perekonomian desa.
Saat ini, kata Ihsanudin, Banggar DPRD Jabar mendukung penuh adanya program pro rakyat dari Bank BJB yang berkolaborasi dengan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) sehingga dapat membantu pembangunan desa secara nyata melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Provinsi Jabar, selaku penggerak.
"Kami ingin agar upaya konkrit Pemprov. Jabar dalam hal mewujudkan pembangunan di desa dapat dibantu oleh Bank BJB sehingga eksistensi BUMD Jabar ini dapat dirasakan dan memberikan manfaat nyata di tengah-tengah masyarakat. Kebijakan dan program pro rakyat akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi rakyat kecil," ujarnya.