HARI SUMPAH PEMUDA: Inilah 14 Tokoh Penting Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

- 22 Oktober 2021, 16:41 WIB
Ilustrasi. HARI SUMPAH PEMUDA: Inilah 14 Tokoh Penting Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober
Ilustrasi. HARI SUMPAH PEMUDA: Inilah 14 Tokoh Penting Lahirnya Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober /freepik.com/freepik

Wanita dengan nama lengkap Theodora Athia Salim ini lahir pada tanggal 26 Juli 1913. Dolly, dinobatkan sebagai tokoh penting dalam Hari Sumpah Pemuda, karena putri dari Agus Salim ini merupakan orang pertama yang memperdengarkan lagu Indonesia Raya karya W.R Soepratman secara instrumental melalui gesekan biolanya.

Meski demikian, Dolly tidak termasuk sebagai anggota Kongres. Justru, Dolly adalah perwakilan organisasi kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij) atau Gerakan Kepanduan bernapaskan Islam Nasionalis. Yaitu, sebuah organisasi di bawah naungan Persatuan Pemuda Islam dimana sang ayah Agus Salim yang menjadi penasihat organisasi tersebut kala itu.

6. Amir Syarifuddin

Amir Syarifuddin Harahap adalah pemuda Batak yang aktif menyumbangkan pemikirannya untuk perumusan sumpah Pemuda. Saat itu, beliau bertugas sebagai Bendahara Kongres Pemuda Indonesia. Amir Syarifuddin Harahap lahir di Medan, Sumatra Utara, 27 April 1907 dan meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 19 Desember 1948 pada usia 41 tahun.

Ia adalah seorang politikus sosialis dan salah satu pemimpin terawal Republik Indonesia serta pernah menjabat sebagai Perdana Menteri ketika Revolusi Nasional Indonesia berlangsung. Pada tahun 1948, Amir dieksekusi mati oleh pemerintah lantaran terlibat dalam pemberontakan komunis.

7. Sie Kong Liong

Pemuda keturunan Tionghoa ini, mempunyai peran penting dalam kelancaran Kongres Pemuda saat itu. Sebab, beliau lah yang menyediakan rumahnya sebagai tempat dilaksanakannya Kongres Pemuda. Rumah tersebut kini jadikan Museum Sumpah Pemuda, terletak di Jalan Kramat No.106, Jakarta Pusat.

Seiring dengan ramainya kegiatan di gedung itu usai pelaksanaan kongres, gedung tersebut diberi nama Indonesische Clubgebouw (IC) atau Gedung Pertemuan Indonesia hingga 1934. Sejumlah tokoh pergerakan pernah mondok di gedung ini, antara lain, Amir Syarifuddin, Muhammad Yamin, dan W.R Supratman.

Baca Juga: Cara Mudah Cek Sertifikat Vaksin Dosis 1 dan 2 di Aplikasi PeduliLindungi

8. Sarmidi Mangoensarkoro

Halaman:

Editor: Dipo Sasono


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah