Literasi News - Penyelidikan terhadap dugaan kebocoran data pengguna pada sistem Electronic Health Alert Card (EHAC) kini dihentikan.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono memastikan tidak menemukan kebocoran data pengguna EHAC. Bantuan penyelidikan dari Siber Polri pun dihentikan.
Polri menghimbau masyarakat tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang sudah terintegrasi dengan fitur EHAC di dalamnya.
Dikutip Literasinews.com dari akun Instagram resmi @kemenkes_ri, pada Jumat 10 September 2021.
Data pengguna EHAC tidak bocor dan terlindungi dan tidak ada upaya pengambilan data.
Kemenkes telah melakukan investigasi saat dugaan kebocoran data EHAC terjadi dan segera memperbaiki sistem.
Pemerintah senantiasa menjamin keamanan data pribadi seluruh masyarakat Indonesia sesuai Undang-Undang yang berlaku.
Dengan adanya hasil investigasi ini, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19.