Mantan Ketum PSSI Agum Gumelar Minta Mochamad Iriawan Untuk Tidak Mundur: 'Itu Bukanlah Jawaban'

- 11 Oktober 2022, 17:37 WIB
Mantan Ketua Umum PSSI yang juga Dewan Pembina PSSI, Agum Gumelar.*
Mantan Ketua Umum PSSI yang juga Dewan Pembina PSSI, Agum Gumelar.* /PSSI/

Literasi News – Mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar minta Mochamad Iriawan untuk tidak mundur sebagai Ketum PSSI.

Menurut Agum Gumelar mundurnya Mochamad Iriawan sebagai Ketum PSSI bukanlah sebuah jawaban.

Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 itu mengatakan jika Mochamad Iriawan harus menyelesaikan kasus Tragedi Kanjuruhan Malang hingga tuntas sebagai bukti tanggung jawab dan menjadikan musibah ini sebagai pembelajaran agar sepakbola Indonesia lebih baik.

"Mundur bukan jawaban. Justru sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, tidak seharusnya mundur,” kata Agum Gumelar yang dikutip dari pssi.org.

“Dia (Iriawan) harus menyelesaikan kasus ini sampai tuntas dan kemudian dijadikan pembelajaran untuk ke depannya agar kompetisi bisa lebih baik lagi," sambungnya Agum Gumelar yang juga Dewan Pembina PSSI.

Baca Juga: Paska Tragedi Kanjuruhan, Perwakilan FIFA Kunjungi Kantor PSSI, Ini Kata Mochamad Iriawan

Selain itu, Agum Gumelar juga mengapresiasi langkah Mochamad Iriawan yang menemui keluarga korban.

"Bahkan saya dengar selama 7 hari berada di Malang dan berkeliling ke keluarga korban dan ke Kanjuruhan. Ini saya kira juga sebagai bentuk tanggung jawab. Saya apresiasi itu," jelasnya.

Selain itu, Agum Gumelar juga menambahkan jika PSSI harus menerima hasil dari keputusan atau rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk pemerintah melalui Kemenkopolhukam.

"Jadikan itu masukan dan kemudian dilaksanakan. Siapapun pasti ingin kompetisi sepak bola di Tanah Air makin baik. Kompetisi itu jantungnya sepak bola. Kalau tidak ada kompetisi ya hambar. Itu sebabnya kompetisi yang baik akan menghasilkan tim nasional yang baik pula," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dipo Sasono

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x