Network
Literasi News - Liga Champions 2022 akan memasuki babak akhir pada Minggu 29 Mei 2022 pukul 02.00 WIB. Stadion, Stade de France - Saint-Dennis, Paris Prancis akan menjadi saksi perhelatan final kompetisi kasta tertinggi antarklub sepakbola eropa.
Dua tim terbaik eropa saat ini Real Madrid vs Liverpool akan berhadapan, keduanya berhasil mencapai puncak melalui jalan terjal setelah menaklukan lawan-lawannya. Kedua tim telah tiba di Paris dan masing-masing telah melakukan latihan jelang final nanti.
Di kubu Liverpool dikabarkan akan turun dengan kekuatan penuh, Fabinho sudah kembali fit dan telah mengikuti latihan penuh.
Baca Juga: Sikapi Interaksi Dunia Digital di Kalangan Remaja, Kemendikbudristek Gelar Bimtek
Sementara Thiago Alcantara meski masih diragukan tampil, tetapi sudah bergabung dengan tim dan telah didaftarkan sebagai bagian dari skuat yang dibawa Liverpool ke Paris.
Sebelumnya, kedua pemain tersebut diragukan tampil akibat cedera yang dialami saat melakoni kompetisi Liga Inggris.
Pihak Real Madrid juga telah mengkonfirmasi akan tampil dengan kekuatan penuh, sang Bos Carlo Ancelotti telah mengkonfirmasi bahwa saat ini timnya dalam kondisi yang bagus.
Meski sempat diragukan untuk tampil, David Alaba, Gutierrez dan Gareth Bale telah ikut dalam rombongan skuat Ancelotti yang dibawa ke Paris.
Baca Juga: Kemendikbudristek Terbitkan 27 SK Izin Pembukaan Program Studi D-2 Jalur Cepat, Ini Tujuannya
Final kali ini menyajikan beberapa fakta yang menarik. Selain merupakan partai ulang Final Liga Champions 2018, kala itu Real Madrid dibawah asuhan Zidane mampu mengalahkan tim Jurgen Klopp dengan skor 3-1.
Di Final Liga Champions kali ini, persaingan individu kedua Manajer menjadi warna tersendiri, baik Klopp maupun Ancelotti tentunya sudah saling hafal dan faham akan karakter masing-masing. Catatan Head to Head, Ancelotti masih lebih unggul dari Klopp.
Skuat asuhan Klopp kali ini membawa aroma "dendam" untuk membalas kekalahan Final Liga Champions 2018 dengan komposisi yang berbeda.
Baca Juga: PSSI Gelar Kongres Biasa 2022 di Bandung Senin 30 Mei, Dua Agenda Utama Ini Akan Dibahas
Kala itu Liverpool belum diperkuat Alison Becker, seperti diketahui dua gol Madrid tercipta akibat blunder fatal sang kiper Loris Karius.
Final Liga Champions kali ini juga memberi motivasi tersendiri bagi Jurgen Klopp untuk bisa mengulang hasil tahun 2005 "Miracle of Istambul" yang menjadi kenangan pahit bagi Ancelotti kala menangani AC Milan.
Ketika itu AC Milan racikan Ancelotti sudah unggul dengan skor 3-0 pada babak pertama. Namu di babak kedua, Liverpool asuhan Raffael Benitez menciptakan momen indah di Istanmbul. Liverpool berhasil melakukan "come back" sehingga skor menjadikan skor 3-3 dan menang lewat adu penalti.
Di final Liga Champions, Ancelotti lebih sering sukses daripada gagal. Musim 2021/2022 ini merupakan final Liga Champions kelima dalam karirnya sebagai pelatih. Sedangkan bagi Jurgen Klopp final kali ini merupakan yang keempat dalam karirnya sebagai pelatih.
Hampir semua pundit dan pendukung kedua tim berpendapat partai ini adalah partai puncak yang menarik dan berimbang, trah DNA liga Champions cukup melekat bagi keduanya.
Walaupun dihitung jumlah gelar, Madrid telah meraih 13 kali berbanding Liverpool baru 6. Namun peluang kedua tim 50:50.
Baik Jurgen Klopp maupun Carlo Ancelotti tidak berani sesumbar berlebihan, bagi mereka tim yang lebih siap dan tidak melakukan kesalahanlah yang akan menjadi pemenang.
Menarik untuk ditunggu, siapa tim terbaik Liga Champions 2021/2022 yang bisa membawa pulang tropy kali ini.***
Dedy Setiadji
