Literasi News - Perkumpulan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) Pusat menggelar Rapat Kerja di Ragunan Sport Center, Sabtu, 22 Januari tahun 2022. Raker yang mengusung tema “Terapis Olahraga Menjaga Performa Atlet dan Kebugaran Masyarakat Menuju 2045” ini dilaksanakan secara luring dan daring.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh dewan penasehat yaitu Dr. Herman Chaniago M.Pd, Dr. Johansyah Lubis M.Pd, Prof. Dr. Sofyan Hanif M.Pd, Setia Dharma Madjid, Wiyanto Soeharjo MAMC, Drs. Mustara Musa M.Pd.
Terapis olahraga menurut para penasehat adalah sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan di dunia olahraga, bukan hanya sebagai pendukung performa atlet tetapi harus hadir untuk kebugaran masyarakat.
Baca Juga: Siaran Langsung Chelsea vs Tottenham (Liga Inggris) Live SCTV, Simak Jadwal Acara TV 23 Januari 2022
Keberadaan PTOI yang merupakan asosiasi profesi tenaga keolahragaan, mengemban amanah Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional.
Ketua Umum Perkumpulan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) Pusat, Chairul Umam, M.Pd menyatakan Terapis Olahraga hadir menjadi warna untuk olahraga nasional dalam mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Terapis Olahraga menjadi mitra, bekerja sama dengan profesi lain seperti dokter olahraga, fisioterapi, pelatih, pelatih fisik dan lain-lain.
Jajaran Pengurus PTOI Pusat sepakat bahwa "Kami hadir bukan sebagai penyembuh tetapi kami hadir sebagai penjaga atau pengawal atlet hingga performa terbaik dan menjaga kebugaran masyarakat".
Selain itu, lanjutnya, siap berkolaborasi dengan induk-induk organisasi olahraga dalam pembinaan atlet jangka panjang.