Network
Literasi News - Atlet angkat besi asal Indonesia Nurul Akmal berhasil finish kelima di cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 kelas +87 kilogram.
Nurul berhasil mengharumkan tim merah putih dengan Total angkatannya seberat 256 kilogram.
Berikut literasinews.com mengulas profil Nurul Akmal mulai dari biodata sampai perjalanan karir.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Berikut Cara Buat Akun dan Update Data Diri
Nurul lahir di Tanah Luas (Aceh Utara) pada 12 Februari 1993.
Perempuan berusia 28 tahun itu sebelumnya pernah memenangkan medali perak dalam lomba +90 kilogram putri di pesta olah raga Solidaritas Islam tahun 2017 yang berlangsung di Baku (Azerbaijan).
Di tahun yang sama, ia sukses meraih peringkat ke enam dalam laga +90 kilogram putri yang digelar di Universiade Musim Panas tahun 2017, di Taipe (Taiwan).
Lebih lanjut, prestasinya juga diraih ketika ia menduduki peringkat ke enam dilomba +75 kilogram putri.
Baca Juga: Wapres KH Ma'ruf Amin : Terimakasih Atlet Indonesia atas Kado Kemerdekaan
Saat itu lomba diadakan di Jakarta, Nurul terjun untuk mewakili Indonesia di Pesta Olah Raga Asia tahun 2018.
Pada tahun yang sama di ajang Test Event Asian Games 2018, Nurul berhasil meraih emas dikelas +75 kilogram putri, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Saat itu, dalam laga yang diadakan di Hall A2 JIEXPO, Kemayoran Jakarta Pusat, ia berhasil mengalahkan wakil dari Malaysia dan mencatat total angkatan 250 kilogram, yakni catatan terbaik di kelasnya.
Baca Juga: Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Daftar dan Update Data Diri Sekarang Juga
Tahun 2019, ia memenangkan medali perunggu dalam lomba +87 kilogram putri di Piala Qatar Internasional Keenam yang berlangsung di Doha (Qatar).
Bersama dengan Rio Waida, Nurul Akmal seorang pembawa bendera di upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat 23 Juli 2021 lalu.
Keberhasilannya untuk lolos dan mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020 telah menjadikan Nurul Atlet pertama Asal Aceh yang tampil di Olimpiade sejak 33 tahun silam.
Baca Juga: Profil Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Peraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020
Pasalnya kali terakhir asal Aceh di Olimpiade adalah Alkindi, yakni pada cabang Anggar Olimpiade 1988 Seoul (Korea Selatan).***
