Literasi News – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memahami masyarakat kecewa atas pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, namun dirinya mengimbangi agar semua pihak jangan saling menyalahkan hal tersebut.
Jokowi menekankan bahwa dirinya turut merasakan kekecewaan dan kesedihan atas keputusan tersebut.
“Saya pun sama, merasakan hal itu, kecewa dan sedih. Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain,” kata Jokowi.
Baca Juga: Beberkan Asal Usul Transaksi Janggal Rp 349 Triliun Kemenkeu, Mahfud MD Singgung Soal Kasus Rafael
Presiden menyampaikan bahwa dirinya menerima laporan dari Ketua Umum, Erick Thohir mengenai keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Presiden Minta Hormati Keputusan FIFA
Kepala Negara meminta seluruh pihak untuk tetap menghormati keputusan tersebut sembari memetik pelajaran.
Menurut Presiden, sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus berani menatap ke depan dan tidak terpaku untuk menengok peristiwa yang sudah terjadi.
Baca Juga: Cara Membuat Lontong Plastik Mudah, Sajian Wajib Di Hari Raya Lebaran
“Jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga bagi kita semuanya, bagi persepakbolaan nasional Indonesia,” ujarnya. Presiden memerintahkan Ketua Umum PSSI agar terus melakukan upaya maksimal agar Indonesia terhindar sanksi dari FIFA.
Sebelumnya, diketahui FIFA memutuskna mencoret Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu, 29 Maret 2023.***