PSSI Umumkan Beberapa Poin Hasil Investigasi Terkait Insiden di Stadion GBLA

24 Juni 2022, 15:53 WIB
PSSI melalui Komite Disiplin atau Komdis sudah menyelesaikan investigasi terhadap insiden meninggalnya 2 suporter di Stadion GBLA beberapa waktu lalu. /PSSI

Literasi News - PSSI melalui Komite Disiplin atau Komdis sudah menyelesaikan investigasi terhadap insiden meninggalnya 2 suporter di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), saat Persib Bandung jumpa Persebaya Surabaya, Jumat 17 Juni 2022.

PSSI sudah mengantongi beberapa poin yang dihasilkan dari investigasi terkait insiden yang terjadi di stadion GBLA, Bandung.

Dikutip Literasinews dari pssi.org, menurut Ketua Komdis PSSI Erwin Tobing ada beberapa poin yang dihasilkan dari investigasi ini.

I. Kelebihan Panitia Pelaksana Lokal :

a. Koordinasi pengamanan telah dilakukan semestinya dengan aparat keamanan sebelum pertandingan.

b. Menyiagakan mobil ambulance sebanyak 4 (empat unit) yang disiagakan dalam stadion 2 (dua) unit dan luar stadion 2 (dua) unit.

Baca Juga: Dua Bobotoh Meninggal Dunia Akibat Insiden di Stadion GBLA Jelang Persib Jumpa Persebaya

c. Menyedikan tempat/tenda istirahat dan MCK portable untuk pendukung tim tamu dari Persebaya.

d. Menyediakan makan untuk suporter dari Persebaya.

e. Melakukan imbauan-imbauan kepada pendukung tim tuan rumah Persib tentang ticket online.

f. Menyediakan layar lebar di luar stadion sebanyak 4 (empat titik).

g. Mencetak tiket sesuai ketentuan yang disepakati dengan aparat keamanan yaitu 15.066 tiket dari kurang lebih 38.000 kapasitas stadion.

h. Menyediakan tempat menonton untuk pendukung tim tamu Persebaya sebanyak 1.500 kuota.

i. Antisipasi yang cepat terhadap adanya korban dari pendukung tim tuan rumah Persib akibat berdesakan di pintu V dengan melakukan pertolongan pertama dengan ambulance dan di back up ambulance DOKPOL yang disiagakan di luar stadion.

Baca Juga: Hastag Bobotoh Berduka Menjadi Trending di Twitter


II. Kekurangan Panitia Pelaksana Lokal :

a. Tidak melakukan penguraian masa pendukung tim tuan ruman Persib di saat terjadi antrean yang berdesakan di pintu masuk V.

b. Sosialisasi yang kurang terhadap pendukung tuan rumah Persib tentang disediakannya kuota masuk sejumlah 15.066 tiket, sehingga pendukung Persib tetap hadir di stadion melebihi kapasitas tiket yang disediakan.

c. Pintu antrean masuk suporter tidak berjalan baik sehingga menghambat dan terjadinya penumpukan massa di pintu V.

d. Kurangnya antisipasi Panitia Pelaksana Lokal terhadap adanya pendukung tim tuan rumah yang sudah membeli tiket online, tetapi tidak bisa memasuki stadion.

e. Kurangnya antisipasi terhadap oknum pendukung tim tuan rumah yang masuk tidak menggunakan tiket sehingga di dalam stadion terdapat kurang lebih tiga kali lipat pendukung tuan rumah Persib.

f. Kurang antisipsi terhadap penerangan di luar stadion tidak semestinya sehingga tampak kurang cahaya (cenderung gelap).

Baca Juga: Ketum PSSI Ikut Berduka Cita Atas Meninggalnya Dua Bobotoh : Semoga Tidak Terulang Lagi

g. Adanya dugaan penjualan tiket online berupa selebaran kertas berisikan QR-Code tiket online di luar stadion pada saat hari pertandingan.

Poin-poin di atas merupakan hasil dari investigasi dan akan segera ditindaklanjuti.

"Jadi tim investigasi sudah melaksanakan tugasnya. Poin poin di atas yang harus ditindaklanjuti," kata Erwin Tobing.

Selian itu, dalam waktu dekat, Komdis PSSI akan melakukan sidang untuk mengambil putusan terhadap insiden di GBLA itu.

"Ya tunggu saja putusannya. Kalau sudah ada putusan pasti akan kita sampaikan ke publik," imbuh Erwin Tobing.***

Editor: Hasbi

Sumber: pssi.org

Tags

Terkini

Terpopuler